Skip to main content

Reunian... (lagi) ?

Sudah dua tahun lalu ya rupanya ? Beneran gag terasa…

Kalo gag salah sih Desember 2012. Waktu itu masih berstatus staf di Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung sekaligus Sekretaris LPSE Badung. Eh kini dicetuskan kembali buat ngumpul lagi…

Tapi lupa, dulu itu entah apakah sempat didokumentasikan jadi tulisan blog atau tidak. Kalaupun belum, ya sekarang gilirannya.

Reuni anak Teknik Arsitektur angkatan 95, ini yang kali kedua. Usia kami kalo dihitung ya jadi yang ke-19. Masa produktif buat nyari pacar *eh buat gambar Freehand-nya pak Oka Landung. Hehehe… sorry, ya waktu itu memang belum kesampean buat pacarannya.

Ide ini tercetus di group BBM, yang diprakarsai anak-anak. Saya sih ngikut aja. Gag punya hasrat maupun niat soalnya. Jadi ya entah apakah nanti itu bisa datang atau tidak. Sebab kalau gag salah ingat ya… jadwalnya barengan dengan jadwal Naik Tingkatnya Mirah, putri pertama kami di sanggar les tari’nya Bu Warini. Semoga saja masih sempat hadir, tapi kalo enggak ya… Mohon Maaf deh kawan-kawan. Hehehe…

rps20140921_225922

Info dari om Bobby sih, jadinya tanggal 28 September 2014, hari minggu depan pukul 16.00 wita. Lokasi di Bali Paradise City hotel, jalan Marlboro (Teuku Umar Barat) Denpasar. By the way, nama hotelnya ngingetin saya dengan single keren miliknya Guns N Roses era formasi pertama, album Appetite for Destructions itu. Pasti si owner fans berat si GNR jaman dulu. Kabarnya sih, nama si pemilik masih familiar dengan seorang kawan lama, pak Anom panak liak. Entah benar atau tidak ya lihat nanti deh.

Reuni (anak Teknik) Arsitektur angkatan 95 ini rencananya bakalan di sponsori oleh mbak Kadek Citrawati, pemilik brand lulur Bali yang beken itu, group Furniture-nya om Agus Karnadinata dan masih banyak lagi. Doakan sukses yah…

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p