Skip to main content

7 Langkah Rebut Kembali akun FaceBook-mu

Melanjutkan tulisan sebelumnya terkait ‘Berdayakan akun Email untuk Merebut Kembali akun FaceBook-mu’, kali ini sesuai janji, saya akan berikan 7 langkah untuk merebut kembali Akun FaceBook yang dibobol, seandainya terjadi perubahan email ataupun password.

Langkah Pertama, periksa kotak masuk (inbox) pada akun email, dimana ketika terjadi perubahan alamat email yang digunakan sebagai User ID pada akun FaceBook ataupun kode sandi / password, secara Default pihak FaceBook akan mengirimkan email konfirmasi untuk memastikan apakah benar Pemilik yang sebenarnya melakukan tindakan tersebut. Seandainya pun tidak, pihak FaceBook memberikan kesempatan pada Pemilik akun FaceBook yang sebenarnya, untuk mengklaim kembali akun FaceBook yang telah dibobol tersebut.

Langkah Kedua, klik pada link atau alamat yang tertera pada email tersebut. Jika tidak bereaksi, copy paste-kan alamat tersebut pada jendela Browser yang bisaa  digunakan. Adapun halaman yang akan dituju adalah Pemberitahuan untuk menangguhkan halaman akun FaceBook sementara waktu.

Langkah Ketiga, klik pada tombol ‘Secure my Account’ apabila memang benar akun FaceBook yang tertera dibagian atas tombol, merupakan akun FaceBook yang dimaksudkan. Halaman akan berganti dengan Pernyataan bahwa halaman akun ditangguhkan untuk sementara.

Langkah Keempat, klik pada tombol ‘Lanjutkan’ untuk mengakses halaman perubahan kata sandi. Pada halaman ini, seperti halnya saran saya beberapa waktu lalu, diharapkan untuk input sandi atau password baru, pengguna dapat mengkombinasikan huruf, angka dan karakter dengan jumlah minimal 7 karakter. Jika sudah, klik pada tombol ‘Ganti Kata Sandi’.

Langkah Kelima, lakukan pengiriman kata sandi yang baru saja diganti, ke akun email yang digunakan sebagai User ID akun FaceBook. Jadi, untuk meyakinkan bahwa kata sandi telah diubah, periksa kembali email yang digunakan, dan kalau bisa catatkan untuk lebih mudah mengingatnya.

Langkah Keenam, FaceBook memberikan Tinjauan aktifitas yang dilakukan pada akun FaceBook selama kecurigaan akan pembobolan akun (perubahan email atau password) itu muncul, untuk melihat seberapa jauh langkah si pembobol nantinya. Pengguna dapat memperkirakan perubahan apa saja yang kelak bakalan dilakukan seandainya akun bisa dipulihkan kembali. Jika memang tidak perlu, abaikan saja.

Langkah Ketujuh, klik pada tombol ‘Kembali ke Beranda FaceBook’ untuk mengakhiri proses pemulihan akun.

Jika akun sudah diperoleh kembali, silahkan periksa halaman Beranda, Pesan, Chat dan lainnya serta mohonkan informasi pada Teman yang ada dalam Daftar untuk mengkonfirmasi apabila ada kesalahan-kesalahan yang dilakukan ketika akun diambil alih. Berharap saja bahwa si pembobol tak melakukan banyak hal negatif yang menyinggung perasaan.

Semoga Tips kali ini bisa Berguna. Salam dari Pusat Kota Denpasar

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak, ya wajar s

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja