Skip to main content

Berdayakan Email untuk Merebut kembali akun FaceBook-mu

Belum jua habis membahas seluk beluk FaceBook, kali ini saya ingin berbagi pengalaman seputar apa yang harus dilakukan ketika seseorang membobol akun FaceBook yang kita gunakan.

Ada dua hal yang paling memungkinkan untuk dilakukan. Pertama, menunggu dan mencoba terus untuk melakukan login ke akun FaceBook dengan harapan si pembobol akan melakukan sign out atau log out dalam waktu yang tidak lama. Kedua, mengupayakan langkah melalui akun Email yang digunakan sebagai user ID pada akun FaceBook. Langkah kedua ini harus dengan segera dilakukan untuk memeriksa apakah terjadi perubahan alamat email yang biasanya digunakan untuk login atau bahkan perubahan password.

Saya yakin, tidak semua pengguna atau pemilik akun FaceBook begitu peduli dengan akun email yang dimilikinya. Alasannya sederhana, karena Notifikasi atau pemberitahuan akan segala aktifitas didalam akun FaceBook jauh lebih mudah diakses melalui halaman akun ketimbang membaca satu persatu email yang diterima dari FaceBook.

Padahal, ketika seorang pengguna atau pemilik akun FaceBook mengalami kebobolan akun, Email merupakan satu-satunya Dewa Penolong yang dapat kita andalkan untuk mendapatkan kembali akun FaceBook, agar tidak disalahgunakan oleh orang lain. Mengapa demikian ?

Berdasarkan pengalaman saya mengelola tiga akun FaceBook secara berkala (salah satunya akun permanen), segala aktifitas perubahan yang dilakukan atas akun FaceBook, dengan segera diberitahukan ke alamat email yang digunakan sebagai User ID. Apalagi jika perubahan itu menyangkut perubahan alamat email yang akan dijadikan User ID atau bahkan perubahan sandi / Password.

Itu sebabnya, selain saran saya kali ini untuk tetap memberdayaan akun email (terutama yang dijadikan sebagai User ID FaceBook) sebaik mungkin (diperiksa secara berkala), saran lainnya adalah tetap memelihara password dengan menggunakan kombinasi huruf dan angka.

Lantas, bagaimana langkah ataupun cara yang dapat dilakukan untuk merebut kembali akun faceBook yang dibobol orang ? tunggu tulisan saya selanjutnya.

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian