Skip to main content

Tips dan Cara Mengelola Akun Email dengan OutLook

Menyambung tulisan saya tentang ‘Mengelola Akun Email dengan OutLook’, berikut Tips dan Cara atau langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk dapat mengelola email tanpa membutuhkan banyak waktu (untuk login dan proses membaca serta membalas email), tanpa membutuhkan banyak biaya (untuk koneksi internet, apalagi kalo lagi lelet) dan dapat dilakukan kapan saja.

Pertama, buka aplikasi Outlook Express yang secara default terdapat dalam setiap PC atau laptop berbasis Windows, atau aplikasi Microsoft Outlook yang terdapat dalam folder Microsoft Office (jika tersedia). Abaikan semua kotak dialog yang muncul, dengan meng-Cancel perintah yang ditawarkan. Jika sudah masuk kedalam halaman utama aplikasi tersebut, cari Menu ‘Tools’ pada baris Toolbar bagian atas halaman, kemudian pilih ‘Account Setting’.

Langkah kedua adalah memasukkan akun email yang akan digunakan dalam aplikasi tersebut dengan memilih tombol ‘Create New’. Pilih pilihan yang menerangkan bahwa akun yang akan dimasukkan memanfaatkan fitur POP3 atau IMAP, kemudian pilih pilihan ‘Manual Configure’.

Langkah ketiga adalah memasukkan data Nama Pengguna (atau alias) yang nantinya akan digunakan dalam setiap proses terima kirim email, alamat email serta password yang digunakan.

Langkah keempat adalah memasukkan data POP3 yang digunakan baik untuk layanan Incoming Mail Server / email yang diterima (POP) dan OutGoing Mail Server / email yang dikirim (SMTP). Untuk mendapatkan informasi ini, pengguna dapat melihatnya di bagian Pengaturan email (buka email terlebih dahulu pada jendela browser PC), beri centang pada kotak pilihan ‘aktifkan layanan POP/IMAP’ lalu catat dan masukkan data server sesuai yang tertera di halaman Pengaturan tersebut.

Secara Default, untuk akun Gmail misalnya, ketikkan ‘pop.gmail.com’ tanpa tanda petik pada kolom Incoming Mail Server dan ketikkan ‘smtp.gmail.com’ tanpa tanda petik pada kolom OutGoing Mail Server.

Jika sudah, lakukan uji akun email dengan menekan tombol ‘Test Account Setting’.

Apabila terjadi kegagalan baik pada proses penerimaan dan pengiriman email dalam uji coba tersebut, tambahkan beberapa parameter sesuai yang disarankan pada halaman Pengaturan melalui pilihan ‘More Setting’.

Untuk akun Gmail misalkan, diperlukan setidaknya 4 (empat) tambahan langkah yaitu (1) pada Tab ‘OutGoing Server’ centangkan atau tandai pilihan pada ‘My OutGoing Server (SMTP)…. ; (2) pada Tab ‘Advanced’ centangkan atau tandai pilihan ‘This Server requires (SSL) yang secara default akan mengubah angka 110 menjadi 995 ; (3) ketikkan angka ‘587’ tanpa tanda kutip pada kolom ‘OutGoing Server (SMTP)‘ dan (4) ubah pilihan ‘None’ pada tulisan ‘Use the following Type…’ menjadi ‘TLS’. Lalu lakukan Pengujian kembali.

Langkah Keempat hingga selesai sesuai yang tertera diatas, akan berbeda antara akun email dari domain satu dengan lainnya. Namun untuk akun email dari domain yang sama, pengaturannya tetap sama.

Seperti misalkan email yang saya gunakan dengan menggunakan domain @pandebaik.com  memiliki pengaturan yang sama pada kolom Incoming Mail Server maupun OutGoing-nya serta hanya perlu melakukan 2 tambahan langkah (1) dan (2) saja.

Jika langkah-langkah diatas sudah dilakukan, tutup jendela dialog ‘Account Setting’, kemudian lakukan Pengujian dalam arti sebenarnya dengan menekan tombol ‘Send and Receive’ dan lihat apa yang terjadi.

Email yang ditarik kedalam aplikasi akan diterangkan melalui status yang dapat dilihat pada bagian kanan bawah, baik jumlah email yang diterima, ukuran serta seberapa jauh proses yang sudah berjalan.

Ketika proses email yang diterima telah dinyatakan selesai, koneksi dunia maya dapat diputuskan untuk menguji apakah benar bahwa email yang diterima dapat dibaca satu persatu tanpa membutuhkan lagi koneksi internet ? Coba saja…

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian