Skip to main content

Bikin sendiri RingTone-mu

“Hare gene masiy pake RingTone jadul ?” ketik Reg spasi RingTone kirim ke bla bla bla bla dapatkan GRATIS RingTone keren ini di hape-mu….

Ketimbang ditipu ga’jelas trus pulsa diporotin, mending bikin sendiri yuk ?
Caranya tentu saja dengan sebuah PC, file mp3 dan aplikasi tambahan yang berfungsi untuk converter file audio. Cari yang gratisan aja, ada banyak kan ?

Kenapa saya katakan perlu aplikasi converter, tujuannya untuk mengubah file RingTone menjadi file format audio yang lain sesuai kebutuhan setiap ponsel. Kalo untuk ponsel seri baru barangkali file mp3 sudah lebih dari cukup, cuma agar bisa mendapatkan nada dering yang sesuai dengan pilihan (nyari bagian Reffrain misalnya), converter mutlak perlu. Minimal bisa mengubah file mp3 kedalam bentuk format Wave (wav) untuk dilakukan editing melalui PC demikian pula sebaliknya. Untuk ponsel seri lama yang belum mendukung mp3, bisa menggunakan format wav atau aac. Lain lagi dengan ponsel yang memiliki sistem operasi Windows Mobile, nada dering yang digunakan biasanya berformat wma (windows media audio).

Langkah pertama, silahkan melakukan converter file mp3 yang diinginkan menjadi file audio dengan format Wave (wav). Jika sudah, buka aplikasi ‘Sound Recorder’ aplikasi bawaan Microsoft Windows yang secara default terdapat ada Start Menu / Accessories / Entertainment / Sound Recorder. Buka file yang sudah diubah menjadi format wav dan tunggu hingga siap. Biasanya membutuhkan waktu 1-2 menit agar file bisa dibaca secara keseluruhan oleh aplikasi ini.

Kenapa saya sarankan menggunakan aplikasi ‘Sound Recorder’, ya karena ini program bawaan yang sudah pasti ada dalam setiap PC, jadi ga’ada salahnya dimanfaatkan bukan ? Fungsinya untuk melakukan editing file dalam format Wav. Setelah siap, klik tombol play dan stop pada bagian awal nada yang diinginkan. Durasi paling pendek yang dapat diputus adalah 0,25 second, jadi bisa meniminalkan suara yang tidak diinginkan agar nada yang akan dibuat bisa dimulai pas sesuai keinginan.

Untuk memotong atau menghapus bagian sebelumnya bisa dilakukan dengan memilih Edit / Delete Before Current Position. Jika sudah, lanjutkan dengan tombol play hingga kurang lebih mendapatkan durasi nada 20 detik atau lebih lalu stop kembali. Agar durasi nada dering bisa maksimal terdengar hingga pemutusan hubungan. Lalu lakukan pemotongan sisa file dengan memilih Edit / Delete After Current Position. Saya sarankan demikian agar nantinya besaran file nada dering ga’sampai ukuran Megabytes (MB).

Sebelum pindah ke aplikasi converter, silahkan memastikan kembali nada yang sudah selesai dibuat dengan menekan tombol Play dan simpan. Jika sudah yakin, dengan memanfaatkan aplikasi converter, ubah file yang tersimpan tadi menjadi format file audio yang dapat dibaca oleh ponsel. Untuk pengiriman ke media ponsel bisa dilakukan melalui penggunaan kabel data, pemanfaatan koneksi nirkabel seperti InfraRed atau Bluetooth, bisa juga melalui koneksi GPRS bagi PC yang tidak dilengkapi media diatas.

Saya sendiri sempat membuat beberapa nada dering / nada panggil (RingTone) dengan menggunakan langkah-langkah diatas. Bagi yang ingin mencobanya, silahkan mengunduhnya (download) dialamat berikut yaaa….

RingTone (MP3) untuk ponsel/pda dalam format file zip

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian