Skip to main content

QRCode bagi Kendaraan Penyuka BBM Subsidi

Kebijakan Pertamina untuk melakukan kontrol pembelian BBM subsidi melalui aplikasi MyPertamina sejak awal perkenalan pada publik hingga kini masih banyak menuai kecaman ribuan netizen +62. Bahkan Rate and Review aplikasi MyPertamina di Google Play Store per hari ini, telah turun hingga 1.3 bintang penilaian 289ribu akun email.

Tapi sepertinya makin kesini, memang masih banyak para penyuka BBM Subsidi macam Pertalite ataupun Solar, yang masih salah paham akan cara kerja aplikasi MyPertamina dalam upaya pembelian BBM Subsidi bagi kendaraan mereka kelak.
Rata-rata masih mengganggap satu-satunya cara pembayaran saat pembelian nantinya adalah pemanfaatan aplikasi dari pihak ketiga yang dibenamkan pada aplikasi MyPertamina.
Padahal ada cara lain yang sebetulnya bisa digunakan dan tidak serepot bayangan kita selaku pengguna aplikasi, yaitu melalui print out QR Code ataupun penyimpanan kode di layar ponsel, untuk ditunjukkan kepada petugas spbu sebelum melakukan pembayaran sebagaimana biasanya, baik cash maupun debet.

Namun demikian, untuk mendapatkan kode QR bagi masing-masing kendaraan ini tentu saja tidak segampang bayangan awal, yaitu dengan hanya melewati proses registrasi pengguna lalu dapat kodenya, melainkan harus melengkapi data kendaraan terlebih dulu untuk diUpload kedalam sistem aplikasi MyPertamina meliputi foto dan data STNK, foto diri dan KTP, foto tampak samping dan depan kendaraan yang memperlihatkan bodi keseluruhan dan plat kendaraan. Tambahan opsional uji kir bagi kendaraan niaga.

Eh uji coba penggunaan aplikasi MyPertamina ini kalau tidak salah baru diprioritaskan bagi kendaraan roda (minimal) 4 saja loh ya. Gak termasuk roda 2 alias motor.
Kalau motor dengan kapasitas mesin diatas 250cc, entah ya…

Nyambung lagi, -Lalu proses verifikasi akan dilakukan dalam waktu 7 hari, dan voila… QR code kendaraan kalian akan muncul di aplikasi MyPertamina pasca login NIK dan password pada halaman subsiditepat.

Mulai bulan Agustus depan, infonya percobaan bakalan nambah di kota Denpasar dan Badung Bali. Kalaupun kendaraan kalian yang biasanya mengkonsumsi BBM Subsidi ternyata belum memiliki QR Code dari aplikasi MyPertamina, buruan gih didaftarkan. Gak seribet bayangan kita kok kalau sudah mau mencoba. Soal hasil persetujuan verifikasi ya ditunggu saja sembari menunggu percobaan aplikasi diwajibkan di spbu dekat rumah.

#AplikasiMyPertamina #BBMSubsidi

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p