Skip to main content

Perbaikan Bale Banjar Tainsiat

Saat Pak Ahok tampil ke publik jaman pencalonan dirinya di DKI Jakarta mendampingi Pak Jokowi, ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari alur berpikir yang bersangkutan, terutama soal upaya untuk membantu masyarakat dalam lingkup yang lebih luas.

Dipilih menjadi Kelihan Adat banjar tentu berbeda jalur jika mau disandingkan apple to apple. Namun tugas dan kewenangannya masih ada kemiripannya. Yaitu sama-sama mengabdi dan melayani masyarakat, tanpa melupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana fasilitas publik yang sudah ada.

Salah satu yang terdekat adalah Balai Banjar kami.

Adalah Kelihan Adat Banjar Tainsiat periode sebelumnya yang mengusulkan kegiatan ini bersama anggota BPD, serta tak lupa peran anggota banjar lainnya di kantor desa saat pengajuan pemanfataan dana APBDes. Sementara kami saat ini hanya menjadi penerima bantuan, yang mana secara kebetulan Dana Desa ini diturunkan pada saat periode kami bertugas.

Adapun lingkup kegiatan yang dianggarkan sebesar 150an juta ini mencakup perbaikan Plafond balai banjar di Lantai 1, dan kelistrikannya.

Sementara itu, jika pembaharuan hanya terjadi pada sisi area tersebut saja, tentu gak akan match atau selaras dengan wajah banjar di sisi lainnya. Itu sebabnya, kami memutuskan untuk mengajukan pemanfaatan dana kepada Yayasan Pendidikan Banjar yang infonya secara rutin melakukan pengecatan banjar hingga ke lantai 2. Dimana sekolah TK Lokasari yang dikelola oleh Banjar bernaung.

Hanya saja, pekerjaan yang diambil dalam rangka ‘pembersihan penampilan banjar ini, tidak dibatasi pada pengecatan saja. Tapi juga polituran pada ornamen kayu pintu, pembersihan tembok dan ornamen ukiran, termasuk waterproofing plat lantai 2, serta biutifikasi atau pembaharuan tampilan di beberapa ornamen lain seperti pagar, lantai sekolah, dan juga penggantian sendi bale bengong yang sudah keropos.

Hasilnya, jadi suka pas secara berkala melali ke bale banjar dan menyaksikan langsung perubahan penampilan yang ada.
Semoga saja para warga nantinya berkenan.

#DokumentasiKelihanAdat #BanjarTainsiat

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p