Awalnya sempat bingung, ini telapak kaki kenapa bisa terasa pegal begini sejak pagi. Bikin gak nyaman saat melangkah. Berat banget rasanya.
Pikiran dah kemana-mana.
Dari kemungkinan kambuh asam urat, kolesterol tinggi, sampe bingung ada salah makan apa. Hasrat untuk mampir di pijat refleksi dekat rumah makin besar.
Eh ternyata pasca dibawa olahraga barusan sore, semua pegal pada kaki langsung hilang. Padahal baru juga absen sekali pagi tadi. Maklum, beberapa kerjaan kaitan agenda pembagian Komandan Regu periode 2022/2023 dan bongkar pasang anggota banjar, ternyata cukup menyita waktu dan pikiran.
Semalam malah sampe tumben begadang sampai pukul 12 kurang baru kesampean mandi. Lalu lanjut pagi tadi usai mebanten pekideh untuk menyesuaikan daftar serupa lainnya, agar awal April nanti sudah bisa dilakukan pergantian Danru dan Wadanru di lingkungan banjar Tainsiat.
Aktifitas olahraga yang saya lakukan rutin harian tanpa jeda, ternyata membawa efek yang cukup terasa jika berkeinginan untuk absen sehari saja. Dari sisi pikiran yang macam merasa berdosa jika tak melalukan gerak badan secara kontinyu setengah jam sehari, atau rasa pegal pada kedua telapak kaki macam tadi itu. Padahal sah-sah saja jika ambil day off sehari dua. Toh selama setahun terakhir masa pandemi ini gak pernah melewatkan seharipun untuk bersantai tanpa olahraga.
Kalian pernah merasakan hal yang sama ?
Comments
Post a Comment