Skip to main content

Berita 'Sayuran Asal China Mulai Membanjiri RI' di 6 portal dengan gaya penulisan sama, ini seriusan ?

Ada yang unik di laman FaceBook pagi ini. Seorang kawan post link berita dari laman demokrasi.co.id yang menaikkan topik ‘Sayuran Asal China Mulai Membanjiri RI’. Sebagai seorang ibu-ibu ya sangat wajar saya kira, jika kawan saya itu mengeluhkan harga sayur lokal yang belakangan lagi anjlok sambil mempertanyakan kelakuannya siapa gitu. Ah you know who lah.

Seperti biasanya, dalam kondisi negara kita saat ini, ya ada aja sih ngasi komentar ‘Gedeg liat tingkah penguasa dzalim ini’. Wow. Serius ? He…

Terlepas dari topik soal Sayur Impor dari China ini, sayapun membathin ah palingan si reporter baru ambil sample di satu supermarket langsung klaim membanjiri RI. Lalu mencoba di search aja menggunakan kata kunci yang sama dengan judul berita diatas. Eh hasilnya mengagetkan sodara-sodara.

Setidaknya ada 6 portal berita yang menaikkan post berita yang sama, dengan gaya penulisan yang sama, bahkan pemilihan bahasa dan kalimat yang sama pula. Weleh… ini seriusan berita atau gimana ?

Kalo topiknya masih seputaran personal brand, atau bisnis barang ya saya pikir masih wajar lah. Ada banyak pihak ketiga yang menjaring pengiklan, lalu dipublikasi oleh para blogger seperti yang saya lakukan. Tapi kalo urusannya sudah Negara melakukan Impor Sayur dari China, apa gak merupakan isu yang sensitif tuh ?
Bisa makin hilang kepercayaan masyarakat pada negara. Ngeri kali.

Eniwe, berikut 6 portal yang menurunkan topik yang sama, dan penulisan gaya bahasa yang sama.
1. demokrasi.co.id
2. kumparan.com
3. ruangberita7.com
4. kenkenews.com
5. eramuslim.com
6. harianaceh.co.id
Ada juga di kurio.id yang ini mengambil source dari kumparan kelihatannya

Saya kok mikirnya, apa ini dilakukan 1 wartawan/reporter yang nulis atau mengirimkan liputan ke 6 laman diatas ya ? Enak dong dapat banyak honor. He…
Gimana menurut kalian ?

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p