Skip to main content

Bertemu Galungan lan Kuningan, Labda Karya lan Rahayu

Progress Bedah Rumah Tainsiat, per minggu terakhir sudah mencapai hitungan ke 23. Tahapan pekerjaan masuk ke acian di beberapa permukaan tembok, menghabiskan waktu terbanyak sejauh ini.
Rasanya sudah gak sabar lagi menunggu rumah ini selesai.

Bertemu lagi dengan Galungan lan Kuningan.
Meski agak meleset dari target awal yang memperkirakan bangunan akan selesai sebelum Galungan tiba, namun apa yang sudah dikerjakan oleh para tukang kami dari Situbondo patut diapresiasi kemajuannya. Itu sebabnya sekali dua setiap minggu, kami selalu menyempatkan sedikit buah tangan sepulang kerja agar mereka bisa lebih semangat dalam menyelesaikan perkerjaannya.

Bersyukur, aktifitas kerja tidak terlampau banyak sebagaimana halnya 2-3 tahun lalu. Jadi pikiran bisa jauh lebih fokus ke agenda besar satu ini, meski harus merelakan banyak pengorbanan didalam prosesnya.
Demikian halnya dengan Galungan kali ini, bukan menjadi tanggungjawab utama kami, berhubung diambil bergilir dengan kepala keluarga lain, sehingga dalam kondisi ruangan yang seadanya, tak terlalu berat dan beban secara pribadi.

Rahajeng nyanggra rahina Galungan lan Kuningan nggih semeton sami, dumogi labda karya lan rahayu, nemuang kebecikan utamaning ring agenda Bedah Rumah Tainsiat puniki.
Tiang saking www.pandebaik.com bersama keluarga.

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.