Skip to main content

Belajar Video Content Creator Amatiran, tak sesulit dugaan

Pada salah satu sesi pemaparan di sela agenda pembelajaran bagi para Leaders SmartFren Community beberapa waktu lalu, Mas Dani Akhyar Head of Community Development sempat menekankan kembali soal dukungan penuh akses jaringan 4G SmartFren bagi para Video Content Creator yang kini mulai diminati oleh generasi milenial dalam berbagai aktifitas yang dilakoninya.
Bahkan untuk melecut semangat kami yang rata-rata berasal dari kalangan blogger, Beliau mengundang salah seorang Youtuber yang sudah memiliki ribuan subscriber dan tentu saja penghasilan bulanan lumayan, berbagi pengalaman baik dalam pembuatan content hingga memelihara content itu sendiri.
Dari sekian banyak ilmu yang diSharing saat itu, ada satu hal yang menclok di pikiran yaitu soal ‘bagaimana cara membuat content itu sendiri menggunakan media yang kita miliki secara swadaya’.
Jawabannya ternyata sederhana.
Filmorago.

Namun demikian, rupanya perlu waktu yang cukup lama untuk bisa merealisasikan mimpi tadi. Setidaknya berselang sebulanan, pikiran terus menerus menerawang ‘kapan… dan kapan semua itu bisa diwujudkan ?’

Akhirnya kesempatan itu muncul.
Awal Januari.

Pasca Instalasi, saya langsung saja ambil opsi Remove Logo yang musti ditebus dengan biaya yang cukup terjangkau. Lalu lanjut ke unduh free add-on, dan menyimpannya.
Masih sempat mencoba beberapa aplikasi video editor lainnya seperti Viva atau Cute Cut atas saran si sulung, tapi sepertinya memang Filmorago ini yang paling mantap.

Setidaknya sudah ada beberapa Video pendek yang dibuat dalam waktu sebulan ini. Kalian bisa pantau melalui akun IG @pandebaik atau di YouTube Channel bernama sama.

Meski belum bisa semumpuni harapan, tapi minimal sudah masuk tahap menyenangkan.
Banyak ilmu baru yang bisa didapat saat proses pembuatan video satu persatu berlangsung. Termasuk bagaimana mengemas agar bisa upload sempurna ke akun IG ataupun WA group.
Uji publik ceritanya.

Bagaimana cerita keseruan menggunakan aplikasi Filmorago, bakalan saya infokan lain kali.
Sementara waktu kalian bisa pantau beberapa video saya sbb.
* Upacara Pitra Yadnya Ni Luh Padmi (93) dari Ngeringkes ataupun Ngaben
* Gathering Arsitektur Udayana Angkatan 95 di Kerambitan Tabanan
* Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung
* Dokar Hias Kota Denpasar
* Seragam Krida Baru, Semangat Olah Raga Baru
* Rahajeng rahina Buda Kliwon Pahang
* Ngiring Simpang ke Tukad Bindu, Kesiman Kota Denpasar

Semoga kedepan bisa nambah lagi karyanya…

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p