Skip to main content

3 Bulan Terlewatkan, duh !

Gak nyangka, sudah bulan Februari ternyata. dan agenda pindahan pun sudah tinggal menghitung hari.

Kesibukan packing dan menimbun barang di gudang selama sebulan terakhir ini, memang bikin lupa waktu. Nyaris semua aktifitas dilakoni sendiri. Maklum, anak lakik satu-satunya.
Kakak cowok mah jauh di Canada sana…

Apalagi bulan Januari kemarin, nyaris sebulanan juga yang namanya aktifitas harian rasanya habis oleh sakit gigi dan bengkak gusi, membuat saya jadi pengen banget komplain ke mbah Meggy Z dengan klaimnya ‘lebih baik sakit gigi’. Gak uenak tau !
Tiduran seharian lalu gak bisa kunyah-kunyah makan favorit macam kacang dan krupuk, melengkapi semua alasan yang mengarah ke Jarang #UpdateBlog.
Wuasyuuu…

Tapi yang paling parah dan bikin menyesal itu adalah, kewajiban buat rutin donor darah. Sampe 3 bulan terlewatkan. Waduh !!!
Padahal sampai tadi sore itu masih sok still yakin kalo tanggal 6 besok baru hitungan jeda 2 bulan saya menyumbangkan sekantong darah di RSUD Badung. Eh pas di cek kartunya, ya oloh… ternyata 6/11. Asem…
Musti jagain kondisi betul-betul, biar aksi rutin donor yang ke-61 bisa sukses dilakukan per minggu ini.

By the way, sekalian saja saya ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek bagi Semeton Tionghoa sejebag dunia dimanapun kalian berada. Kebetulan dalam keyakinan yang saya anut, ndak ada larangan untuk mengucapkan hal macam ini, jadi ya woles saja. Selamat juga atas di-Unlock nya award Nike Run Club di tahun baru cina ini pasca melewatkan 20ribu langkah Selow dalam rentang jarak 9,25 KM di Taman Kota lapangan Puputan Badung barusan.
Keburu hujan, jadi langsung pulang.

Meski begitu, masih menyempatkan diri untuk nulis-nulis bentar sambil menunggu lalu lintas agak lengang. Semua orang pada buru-buru kabur begitu hujan mendera bumi pukul 6.19 pm.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p