Skip to main content

Waspadai 3 Gejala Janin Tidak Berkembang dalam Kandungan

Tumbuh kembang pada janin dapat dipantau dengan melakukan USG di dokter kandungan, hal ini memang bukan sebuah kewajiban, mengingat untuk beberapa kalangan dana mungkin menjadi kendala untuk bisa melakukan USG janin. Namun tetap saja sangat penting, selain berguna dalam melihat jenis kelamin dari buah hati, dengan melakukan USG juga sangat bermanfaat di dalam melihat pertumbuhan buah hati dalam kandungan apakah sudah optimal atau tidak, begitu juga dengan meminimalisir resiko bayi lahir cacat.

Hal tersebut tentunya patut untuk diwaspadai, mengingat dalam beberapa kondisi justru janin juga bisa mati di dalam kandungan, padahal usianya sudah cukup untuk lahir, berikut ini diantaranya ada beberapa ciri yang harus dikenali ketika janin tidak berkembang dengan baik di dalam rahim ibunya, diantaranya adalah:

1. Tidak ada gerakan.
Umumnya memasuki usia kehamilan trimester ketiga bayi sudah mulai menunjukkan adanya pergerakan, diantaranya adalah dengan menendang, namun dalam intensitas yang cukup ringan sehingga tidak terasa sakit, Anda patut untuk mewaspadai jika seandainya setelah memasuki usia kehamilan tersebut namun bayi tak bergerak sama sekali.

2. Munculnya flek hingga darah keluar dari kemaluan.
Gejala lainnya yang juga harus diwaspadai oleh ibu hamil ketika keluar darah dari kemaluan, padahal sudah memasuki usia kehamilan hingga 1 bulan pertama, bisa jadi terjadi keguguran.

3. Hilangnya rasa mual dan muntah atau yang dikenal juga sebagai morning sickness.
Ini merupakan salah satu gejala yang akan dialami oleh wanita hamil pada trimester pertama, namun seiring dengan memasuki usia kehamilan di trimester pertama gejala tersebut akan hilang, namun ketika belum memasuki usia kehamilan trimester kedua, namun gejala tersebut sama sekali tak dialami, bisa jadi berhubungan dengan kesehatan dari janin yang dikandung.

Guna menghindari hal yang tak diinginkan, maka kemudian dilakukan USG. Para wanita hail harus memperbanyak pengetahuan terkait dengan kondisi kehamilan mereka jika tidak ingin bermasalah. Mulai dari trimester pertama, seputar kehamilan trimester kedua sampai dengan trimester ketiga atau jelang persalinan.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p