Skip to main content

Teori Konspirasi Memutus Hubungan dengan Dunia Maya (season 2)

Melanjutkan keluhan kawan dekat saya yang barusan sempat memberikan #kode kedua terkait pujaan hatinya yang kini mulai betah berduaan dengan selingkuhannya selama ini yang bernama Dunia Maya, berikut pemaparan Teori Konspirasi yang dapat dilakukan agar kelak siapa tahu kalian pun bakalan mengalami hal yang sama, bisa memutus hubungan sang lawan atau pujaan hati dari pergaulan bebas Dunia Maya.

Pertama, lakukan perubahan Password pada akun email yang sudah ditanamkan secara permanen pada ponsel, dan login ulang ke email tersebut menggunakan password yang baru.
Lalu hapus dan gantikan akun email permanen yang digunakan pada ponsel tadi, dengan akun email buatan lainnya. Rahasiakan password yang digunakan dan blokir opsi auto Sync yang ada untuk mencegah adanya email baru yang masuk secara otomatis.
Apa gunanya ? Simak Tips Kedua berikut ini.
Jangan lupa lakukan perubahan yang sama terkait penggunaan alamat email pada akun sosial media yang berbasiskan alamat email seperti Instagram, FaceBook, Twitter atau BBM.
Eh, kalian masih menggunakan BBM ? ?

Langkah Kedua. Ubah pengaturan ?eamanan pada opsi penguncian layar ponsel. Gunakan pola ataupun kombinasi angka tertentu yang sedianya bisa dihafalkan. Lalu setelah beberapa saat, ubah kembali dengan pola dan kombinasi baru yang berbeda dengan sebelumnya. Lalu lupakan.
Hal ini akan memicu kesalahan input dari si pemilik, yang jika berulang hingga kali ketiga, ponsel akan dikunci permanen dan meminta password email yang ditanamkan pada ponsel. Sampai disini kalian paham kan maksud Tips Pertama tadi ?
Tentu saja dengan password email yang diketahui untuk alamat email sebelumnya, tidak akan bisa membuka alamat email pengganti. Sesederhana itu, untuk bisa melanjutkan langkah ke Tips Ketiga.

Langkah Ketiga sebagai satu-satunya jalan keluar adalah…
HARD RESET.
Hapus Total semua isi ponsel hingga Data yang pernah disimpan pada memory internal sebelumnya dan tentu saja Kontak beserta isinya. Juga pesan messenger dari mereka yang berpotensi merayu sang pujaan hati.
Ketika proses Hard Reset selesai dilakukan, dan ponsel meminta alamat email yang akan digunakan sebagai email permanen, bisa masukkan alamat email sebelumnya, yang tentu saja tidak akan berhasil dimasuki mengingat sudah ada perubahan password sebelumnya. Maka satu satunya pilihan adalah membuat alamat email baru, dengan ketersediaan data dan nomor kontak yang masih kinyis kinyis. Baru semua.
Perubahan penggunaan alamat email yang sama dengan sebelumnya, pada ponsel Jaman Now, tentu akan sangat berpengaruh pada kemungkinan kembalinya semua nomor kontak dan data alamat email yang pernah terhubung sebelumnya.
Camkan itu Jenderal.

Langkah Keempat, jika masih sempat kalian lakukan dan memang Wajib dilakukan adalah perusakan kartu simcard melalui lempengan kuningan yang ada pada kartu untuk mencegah upaya Gagal Move On saat Teori Konspirasi ini tuntas dilakukan.
Hal ini akan memicu perubahan kartu simcard dan tentu saja nomor yang digunakan, bila sang target sasaran tidak mengetahui opsi pergantian kartu ke kantor operator sebenarnya masih bisa dilakukan.
Jika ini terjadi, maka usaha kalian untuk memutuskan hubungan sang pujaan hati dengan dunia maya, dijamin akan semakin lancar.
Dan dengan penggunaan nomor simcard baru, artinya peluang untuk balik lagi ke aplikasi messenger berbasiskan nomor ponsel, tidak akan bisa dilakukan lagi, mengingat dibutuhkannya nomor verifikasi yang biasanya dikirimkan melalui SMS. Seperti Whatsapp, Line, Telegram dan lainnya.

Langkah Kelima akan ada Upaya untuk mengembalikan akun Sosial Media yang tersimpan sebelumnya, yang apabila langkah Pertama Berhasil dilakukan, jangan harap bisa mengembalikan semua akun Sosial Media yang sebelumnya pernah digunakan.

So, gampang kan Konspirasinya ?

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p