Skip to main content

4 Hal Penting yang Wajib Diketahui Sebelum Menjadi Agen Pegadaian

Siapapun Bisa Jadi Agen Pegadaian.

Begitu penyampaian rekan-rekan dari PT.Pegadaian (Persero) hari sabtu siang kemarin di Istana Taman Jepun dalam agenda Seminar Sosialisasi Fintech #BisnisJamanNow Agen Pegadaian yang bekerja sama dengan IWITA (Indonesia Women IT Awareness).

Pesertanya cukup membludak. Dari sekian banyak kursi yang disiapkan, tim panitia sampai harus menambahkannya lagi plus satu tenda besar di sisi sebelah kiri wantilan untuk menampung antusiasme masyarakat yang hadir di bawah teriknya matahari.
Luar Biasa acara ini.

Seminar ini dipandu oleh Mas Casmudi VB, salah seorang blogger Bali yang piawai laiknya motivator, bersama 5 narasumber lainnya yang sejak awal mencoba memperkenalkan #BisnisJamanNow Agen Pegadaian dalam rangka menyambut hari jadi PT.Pegadaian (Persero) yang ke 117 tahun.

Dari sekian banyak pemaparan dan peluang kerja bagi para wanita khususnya, kelihatannya ada 4 hal penting yang wajib kalian ketahui sebelum memutuskan untuk jadi Agen Pegadaian.

Pertama, ini #BisnisJamanNow.
Yang namanya Bisnis tentu tidak akan bisa dilepaskan dengan yang namanya Untung dan tentu saja, Rugi.
Hal ini sepertinya luput dari perhatian sekian banyak peserta lantaran sejak awal dicekoki akan sisi kelebihan saat memutuskan langkah untuk menjadi Agen Pegadaian. Misalkan saja pada video dua anak muda yang diskusi di warung Ibu Berkah. atau video dua ibu muda yang sudah lama tidak bertemu.
Sehingga sebelum melangkah ke poin berikutnya, ada baiknya pertimbangkan juga akan adanya kemungkinan kerugian yang bisa ditemui diluar penyiapan modal awal, apabila kelak salah mengambil keputusan.
Sarannya, ambil sesi pelatihan atau pendidikan yang memadai dari Pegadaian dahulu sebelum lanjut terjun menjadi Agen Pegadaian.

Kedua, Lokasi.
Salah satu poin yang wajib dipenuhi untuk bisa menjadi seorang Agen Pegadaian adalah Lokasi atau Tempat atau Ruang yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai area Transaksi. Persyaratannya kalau tidak salah, dekat dari salah satu kantor cabang PT.Pegadaian (Persero) atau minimal mudah dijangkau oleh transportasi umum. Bahkan Gojek sekalipun. Hal ini menjadi penting, mengingat seorang Agen Pegadaian akan menjadi kepanjangan tangan dari sebuah BUMN Nasional yang resmi dan legal.
Namun kendalanya, tidak semua orang atau Peserta memiliki peluang ini. Jika beruntung, di depan rumah ada areal tempat yang bisa dimanfaatkan atau paling minim menyulap ruang depan, teras atau ruang tamu sebagai area transaksi sebagai Agen Pegadaian. Lantas bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki peluang itu ? Apakah diwajibkan menyewa lahan atau tempat sebagai area transaksi kelak ? Mungkin iya, dan itu kembali ke pertimbangan pertama, agar memasukkan biaya sewa sebagai bagian dari modal awal.

Ketiga, Agen Gadai.
Sebenarnya ada 3 jenis Agen yang dijelaskan oleh rekan-rekan dari PT.Pegadaian (Persero), yaitu Agen Gadai, Agen Pemasaran dan Agen Pembayaran. Namun dari pemaparan awal hingga adanya penyampaian informasi Free Voucher Top Up bagi 4 Pendaftar Pertama hari itu sebagai Agen Pegadaian, sepertinya lebih mengarah pada opsi peluang sebagai Agen Gadai. Padahal, tanpa pengetahuan atau pengalaman awal yang cukup, sangat beresiko bagi peserta baru untuk bisa mengambil keputusan menjadi Agen Gadai. Dimana pola kerjanya setelah diamati jadi mirip Makelar Tanah namun peluang ini bisa dikatakan Legal dan dilindungi payung hukum secara resmi. Mohon Maaf jika Salah.
Kenapa mirip, karena sebagai Agen Pegadaian, diwajibkan menaksir harga atas barang yang akan digadai, sebelum memberikan sejumlah pinjaman uang kepada si penggadai, dimana uang itu akan didapatkan kembali pasca barang diserahkan ke Pegadaian. Permasalahannya, apakah nilai yang ditaksir pada awal peminjaman akan setara atau bahkan lebih rendah dari nilai yang nantinya akan ditaksir oleh Pegadaian ? Kalau tidak, maka Nilai Kerugian sudah ada didepan mata.
Sehingga sarannya ada dua. Memberi taksiran harga atau pinjaman yang sekiranya lebih rendah dari Pegadaian tadi walaupun secara pengalaman pertama, bakalan sangat sulit bisa dicapai atau lagi-lagi pahami semua tips standar harga yang nantinya akan diberikan saat pelatihan atau pendidikan oleh PT.Pegadaian (Persero) sebelum terjun ke kancah perang.

Keempat, Opsi Aman, Pilihan Tepat ?
Bila menjadi Agen Gadai dianggap penuh Resiko, maka pilihan Aman bagi Pemula, yang mana ?
Tentu saja menjadi Agen Pembayaran atau Agen Pemasaran, sebagaimana info dari rekan PT.Pegadaian. Mengapa ? Karena dalam peluang dua opsi inilah sekiranya Modal Awal bisa dikatakan tidak dibutuhkan terlalu besar atau bahkan tidak sama sekali.
Sebagai Agen Pembayaran laiknya jasa pembayaran lainnya, dimana tugasnya adalah mengkolektif pembayaran angsuran atas kredit atas pinjaman atau multi payment lainnya yang memang sudah jelas, dengan nominal fee yang kelak akan didapat ketika nilai pembayaran kolektif itu disampaikan ke PT.Pegadaian (Persero).
Demikian halnya dengan Agen Pemasaran, yang entah apakah memiliki pola kerja seperti agen asuransi, customer get customer, atau sekedar penjualan branding di sosial media ? Tapi sepertinya sih lebih ke kemungkinan CgC tadi.
Nilai Fee atau keuntungan yang didapatkan dari dua jenis Agen Pegadaian ini tentu saja lebih kecil dari besaran Fee atau keuntungan yang bisa didapat dari opsi menjadi Agen Gadai. Tapi kembali ke soal Resiko, ya dimaklumi karena dua jenis Agen diatas, bisa dikatakan memiliki resiko yang tidak seberapa.

Nah kira-kira itu Empat Hal Penting yang Wajib Kalian ketahui sebelum memutuskan langkah untuk menjadi Agen Pegadaian. Sekiranya ada poin yang salah, mohon dapat dikoreksi kembali.

Tetap Semangat.

Siapapun Bisa Jadi Agen.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p