Skip to main content

Menikmati komedi Simon Pegg untuk suasana hati yang lebih ringan

Beberapa tahun terakhir, yang namanya film memang lagi hangat-hangatnya untuk ditunggui. Cuma karena topiknya agak-agak monoton gitu, saya pribadi ndak terlalu menanti. Super hero ataupun stori yang diangkat dari games macamnya Warcraft maupun Angry Bird, sukses dihapus dari daftar putar di layar ponsel, dan diganti dengan beberapa genre komedi yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya.

Dibintangi aktor Inggris Simon Pegg yang saya kenal pertama kali melalui film Run Fatboy Run, How to Lose Friends & Alienate People pun jadi pilihan sementara pasca Hot Fuzz, Paul dan Shaun of The Dead. Yang ditandemkan dengan partner setianya, si tembem Nick Frost.
Rata rata sih kayaknya ini film bukan termasuk Box Office, tapi karena ceritanya mudah dicerna meski ada juga yang sedikit absurd, jadi enak ditontonnya.

Simon Pegg PanDe Baik

How to Lose berkisah tentang yang dulunya dianggap Nobody berangsur jadi Somebody.
Run Fatboy Run kalo ndak salah ingat tentang tekad untuk terus berusaha meyakinkan sang mantan pacar pasca ketidakmampuannya membuktikan keseriusan sebelumnya.
Hot Fuzz tentang polisi super talenta yang resah di pindahtugaskan ke desa yang terlihat aman tentram dari luarnya.
Paul tentang Alien, dan Shaun of The Dead itu plesetan Zombie dari House of the Dead.

Gak banyak sih harapan saya sebenarnya pasca menikmati film film macam ini. Tapi minimal ya bisa meringankan suasana hati di tengah kejenuhan kerja dan rutinitas. Rasanya siy cukup…

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p