Skip to main content

DeadPool, menertawai aksi kocak, horor dan film yang kacau

Ah, untuk yang satu ini saya memang bingung harusnya memulai cerita darimana.
Tapi DeadPool, film pecahan dari karya apik X-Men, kelihatannya memang bukan diperuntukkan bagi anak-anak sebagaimana halnya beberapa Trailer dan poster di awal kemunculannya.
Jadi memang salah besar jika kalian mengajak anak-anak serta dalam ruang bioskop hanya untuk mengetahui aksi kocak Wade Wilson, yang pada akhirnya, katanya sih ya, malah menyesal banget dengan jalan ceritanya yang horor, bunuh bunuhan sadis, penggal kepala hingga darah dimana mana.

Overall, ini film memang kacau menurut saya.
Tapi yah, disitulah asyiknya.

Jujur, rasanya memang saya belum pernah merasakan aksi ngikik spontan saat Wade bertamu ke rumah Kumpulan *eh dua tokoh X-Men, dan mengatai si kecil.
Kampret benar pokoknya.

Sudah begitu, saya suka pas adegan si supir taksi Dophinder dinasehati DeadPool dihadapan dua tokoh X-Men tadi tapi sambil berbisik mendukung aksinya membalas dendam pada rival cintanya.

Fuck !!! Film ini awesome…

Sebenernya sih saya sudah lama tahu dan paham jalan ceritanya.
Kalo ndak salah pas waktu edisi masih berembel-embel Cam atau HDRip.

Eh, situ jangan niru saya ya. Dan ini bukan aksi mengajak kalian untuk ambil film bajakan, karena disini saya hanya menjelaskan.
Tapi kalo dibandingkan edisi terkini yang sudag berformat Bluray, memang jauh lebih nyaman ditonton baik gambar maupun suaranya.
Jadi kali ini memang jauh lebih enjoy menertawainya ketimbang dulu.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p