Oaaahhheeemmm… gag nyangka udah nyaris dua taon saya duduk di meja besar pojok tenggara ruangan Seksi Permukiman, lantai 3 gedung paling utara areal Puspem Badung. Bener-bener gag terasa…
Bisa jadi karena sudah mulai terbiasa dengan ritme jalannya kegiatan yang seabrek dan tiada henti dalam setahunnya, bisa juga lantaran dukungan semua rekan kerja dan pimpinan dalam membantu menyelesaikan satu persatu tugas yang diemban meski rasanya bertambah banyak saja.
Tahun ini kami menyelesaikan 56 paket kegiatan fisik sebulan lebih awal ketimbang tahun lalu. Jadi bisa dikatakan bulan Desember ini sudah gag ada lagi kegiatan lapangan yang harus dipelototi pengerjaannya lantaran telah selesai 100%. Yang belum kelar itu hanyalah pengajuan amprahan Keuangannya yang kalo tidak salah masih menyisakan sekitar 11 paket belum masuk ke Bagian Keuangan. Ini belum termasuk 5 dari 6 paket Pengawasan, 6 paket Perencanaan atau DED, dan 2 dari 3 paket tambahan di anggaran Perubahan kemarin. Capek tapi senang lantaran beban sudah sedikit berkurang.
Kedepannya saya sih berharap banyak bahwa pola kerja kami bisa meniru pola yang sudah berjalan tahun ini. Bisa dimulai lebih awal, sehingga proses penyelesaian bisa lebih awal juga.
Yang paling terasa adalah soal waktu luang. Kini kami di ruangan jadi lumayan senggang untuk sekedar bercanda, pula berencana untuk melalukan beberapa tugas tambahan seperti penataan arsip, ruangan atau bahkan pendataan. Yah, ini demi kami dan masyarakat juga kok. Agar bisa jauh lebih terstruktur saat dimintakan informasi nantinya.
Hal lain yang paling terasa di Tahun ke-2 ini adalah frekuensi kena marah pimpinan karena sejauh ini apapun masalah yang terjadi dibawah sudah diupayakan untuk diselesaikan tanpa harus dibawa ke tingkat pimpinan. Sedangkan beberapa hal yang berkaitan penting, barulah dilaporkan. Jadi fokus pimpinan bisa digunakan untuk berkonsentrasi di bidang lain.
Tapi diantara semua, hanya satu yang masih mengganjal. PNPM Mandiri Perkotaan dimana saya kini didaulat menjadi Kepala Satuan Kerja merangkap PPK-nya. Masalahnya adalah masih banyak istilah maupun pemahaman kegiatan yang membingungkan untuk dimengerti. Jadi sepertinya kelak berpotensi mendatangkan masalah.
Yah, dijalani saja…
Comments
Post a Comment