Skip to main content

From GA653 to GA606

Penerbangan GA606 tujuan Manado sepertinya baru bisa take off sekitar pukul 7.30 pm waktu Jakarta. Molor sejam dari jadwal yang tertera pada tiket. Waktu yang lama sebenarnya. Alasannya sih karena ramainya lalu lintas udara di Bandara Soekarno Hatta hingga pilot memutuskan untuk menunda keberangkatan.

Kabin diramaikan rombongan remaja Korea yang sedang liburan sekolah. Di sebelah sayapun duduk dua diantaranya yang tampak lelah dan tertidur dengan lelapnya, dengan posisi yang mesra *uhuk *sementara mata ini belum jua merasakan kantuk hingga sayapun memilih untuk menulis *ah mengetik di perangkat ponsel sembari menunggu kapal ini diterbangkan. Belum ada tanda-tandanya.

Gag banyak yang berubah dari Bandara Soekarno Hatta dari sejak awal saya melakoni penerbangan. Berbeda dengan Ngurah Rai yang per tadi siang rupanya penerbangan domestik dipindah ke area yang dahulunya difungsikan sebagai penerbangan internasional. Padahal waktu saya melawat ke Batam, posisi keberangkatan masih ada di sisi timur dekat gerbang masuk bandara. Dan untuk mencapai Gate 1C (yang kemudian dipindah ke Gate 2), penumpang diharuskan mengakses jarak yang lumayan jauh. Apalagi diselingi dengan salah baca tiket *duh *sempat nyasar ke Gate 6 (baca tiket GA606 Gate F6).

Melintasi area menuju ruang tunggu kami disajikan area penjualan yang menarik hati. Hebat benar tukang desain interiornya, bathin saya. Jadi merasa kecil hati jika ingat dengan pendidikan yang saya jalani selama 5 (lima) tahun di kampus dulu, yang kalau didaulat untuk membuat desain macam begini, dijamin jauh jadinya.

Oke deh… pesawat sudah bersiap untuk take off. Saya out dulu dari sini. Nanti lanjut lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p