Skip to main content

(dibalik) Seminar I Proyek Perubahan

errr… gag usah banyak cerita dulu deh hari ini… salah set. seharusnya sih kemarin disempatkan nulisnya, bukan pagi ini. lantaran bendel dan masalah jadi numplek sejak pukul 8 tadi. jadi ya saya posting foto dulu aja kali ya ? (dibalik) Seminar I Proyek Perubahan… orang per orang…

Pertama, namanya Ibu Ni Made Rai Sukarini, SE… Kepala Sub Bagian Keuangan BPPT Badung… yang membawakan materi… apa yah ? *maaf berhubung saya datangnya kesiangan, jadi terlewati deh untuk yang satu ini :p

Yang ini, namanya Bapak Ida Bagus Putu Caniscahyana, SH, Kepala Sub Bagian Umum dari BPPT Badung, seorang Pembalap sejati… pula terlewatkan materinya :p kalo pengen tau sekali, bisa kontak ybs di nomor ponselnya 

Nah, kalo yang ini namanya Bapak I Wayan Adi Sudiatmika, ST., MT. Beliau rekan kerja yang handal lulusan ITB Bandung. keren kan ? bertugas di Bappeda Litbang Badung sebagai Kepala Sub Bidang Sarana dan Prasarana Wilayah. Kawan sekamar saya saat Pra Jabatan dulu sekaligus juga kawan kuliah saya saat di Program Pasca Sarjana terakhir. Materinya perihal koordinasi usulan antar instansi teknis, yang tujuannya agar tidak tumpang tindih dalam penanganannya. hebat idenya ya ? :p

Yang giliran ke-4 ada Bapak I Kadek Prastikanala, Kepala Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana di RSUD Badung. yang diajukan sebagai materi perubahan adalah soal inventarisasi serta pemeliharaan alat-alat medis agar dapat berfungsi optimal bagi para pasiennya. Mulia kali ya ? pas dengan orangnya. Mulia karena banyak membantu teman-teman yang lain. beda dengan saya *uhuk

Nama kerennya sih Agus Tole. tapi kalo mau dipanjangkan ke nama aslinya ada I Md.Gd.Wiryantara Adi Susandi, SE., Msi, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Terminal Type A Mengwi, DisHub Badung. Peserta Termuda sekaligus Terlucu, Terganteng dan masih banyak Ter-lainnya. Tanya yang bersangkutan untuk lebih lengkapnya. Tapi Maaf, saya lupa topik yang dibawakan, mengingat saat ia Presentasi yang ada malah canda tawanya saja yang diingat. Terutama gambar tengah bawah pada slide diatas, yang ada barisan fotomodelnya. :p *ada-ada saja…

Terakhir untuk sesi pertama Seminar I atau sebelum makan siang, ada Bapak Ida Bagus Putu Sudiyadnya, SH dari Dinas yang sama dengan pak Tole, namun UPT yang berbeda yaitu Kepala UPT Lalu Lintas dan Angkutan Badung Selatan, dengan materi soal mengurai kemacetan di wilayah Kuta. Hebat kalo ini bisa diwujudkan. Kami di Cipta Karya pun akan terbatu olehnya…

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

Tengah Malam nyambangi Graha Sewaka Dharma

Ini pengalaman pertama set alarm pada pukul 01.15 wita dini hari, atau bisa dikatakan masih tengah malam, untuk membangunkan si sulung, menyiapkan diri terkait agenda photoshoot Teruna Teruni Denpasar 2024, yang rencana berhiasnya dilakukan di gedung Sewaka Dharma, Dinas Pariwisata Kota Denpasar Lumintang. Auto dah gak bisa tidur lagi setelahnya.  Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 02.20 wita. Dan langsung meluncur ke area belakang, pemerajan di lokasi setempat untuk matur uning terkait kegiatan hari ini. Jadi ingat suasana jaga kantor di puspem era pemilu. Sepi dan gelap. Bersyukur sudah ada beberapa kawannya yang mendahului di lokasi.  Pantesan aja pengumumannya diwajibkan bawa Autan. Banyak nyamuk disini ternyata. Sukses bikin bentol dan gatal pada kaki.  Setelah yakin semua siap, saya meninggalkan Sewaka Dharma mendekati pukul 03.00 wita. Berjalan lambat di sepanjang jalan Gatot Subroto Tengah, membiarkan satu dua truk besar yang melaju kencang dari arah barat. Sembari memperh