Skip to main content

Samsung, Samsung dan Samsung

Keren… Gelaran Mobile World Congress, Barcelona, #Android Samsung Galaxy S III berhasil mengalahkan rival beratnya, iPhone 5…

Selain iPhone 5, Galaxy S III mengalahkan saudara se #Android nya, Galaxy Note II dan HTC Droid DNA plus si WP Nokia Lumia 920. Sedang di kategori tablet, tampil sebagai pemenang, #Android Google Nexus 7 mengalahkan 2 seri Apple iPad, Mini dan 4th generation. Selain Nexus 7, iPad Mini dan iPad 4, saingannya ada Kindle Fire 8.9, Asus Transformer Infinity serta Samsung Galaxy Note 10.1

Samsung sendiri berjaya dgn menggondol 3 penghargaan, Dev Manufacturer of the Year, Best Mobile Infrastr dan Outstanding Overall Mobile Tech

Kabarnya kini Samsung malah menjadi ancaman bagi Google dan Ekosistem #Android lantaran menguasai 40an % pasar Global *edan *Padahal lima tahun lalu, Samsung itu siapa sih ? Masih kalah bersaing mati”an dgn Nokia lewat Symbian, dan dgn O2 lewat Windows Mobile

Kalopun mau ngliat perwajahan desain Samsung pra kelahiran iPhone pun, masih pas”an… Baru booming pasca rilis ponsel pintar Apple… Itulah yg namanya tekad dari Samsung. Meski wajah mencontek iPhone, OS milik Google, tapi keinginan kuat utk tetap eksisnya hebat nian

Ada yg tau persis berapa jumlah seri yang dirilis lewat nama Galaxy nya ? *mirip ponsel Nokia di jamannya kan ? #Samsung #Android

Di pasaran, saya yakin hanya ada 2 nama yg dikenal jika orang mau beli tablet. iPad dan Samsung… Terlepas dari jenis OS dan lain”nya… Di kategori Tablet saja, sedikitnya Samsung punya 8 line up, Tab 7 #1, 7 #2, 10 #1, 10#2, 7+, 7.7, 8.9, Note 10.1. Belum termasuk newrelease. Coba deh buka”arsip daftar ponselnya Tabloid Pulsa, atau halaman http://ponseljakarta.com , cek barisan Samsung pra kelahiran iPhone 2007… Jauh banget dengan rilis terkini… Mungkin itu sebabnya Apple ngotot banget nuntut barisan Galaxy seriesnya Samsung karena menjiplak desain

Saking getolnya Samsung dengan OS #Android, kabarnya sih mulai menonaktifkan pengembangan OS buatan sendirinya, Bada. Padahal OS Bada milik Samsung sempat rilis beberapa seri yang jujur aja kalah pamor dengan Galaxy series versi awal. Spica, Ace, Mini dll

Meski masih getol dengan #Android, kabarnya sih Samsung sedang mengembangkan OS baru bernama Tizen sebagai pengganti Bada. Ancer-ancernya, dari segi perwajahan OS terbaru Samsung bakalan mirip”dengan versi #Android yg beken dgn UI TouchWiz-nya. Kemiripan wajah UI homescreen juga sudah bisa dilihat pada ponsel”Feature Phone layar sentuh milik Samsung spt Champ, Duos dll

Akan tetapi, teknologi yang dikembangkan oleh Samsung juga gag bisa dipandang sebelah mata. Lihat saja Stylus pada Note series… Teknologi stylus pada Note series merupakan hasil kerjasama Samsung dengan Wakom, dan konsisten dirilis sejak Note #1 5″. Adapun perangkat yang sudah mengadopsi teknologi Stylus milik Samsung ini adalah Note #1 5″, #2, 10.1 dan berikutnya versi 8″, soon. Meskipun teknologi Stylus pada layar sentuh bukan sesuatu hal baru, namun tingkat presisi yang disajikan, benar”amazing. Dan tidak hanya di perangkat Android saja, di versi Windows 8 pun, Stylus tetap disematkan pada perangkat Samsung. Silahkan cek versi Ativ SmartPC/Pro yang besut OS Windows 8, Teknologi Stylus dan app S-Pen tetap dibenamkan didalamnya

Tapi yang lebih keren lagi, teknologi Flexible Display Samsung yang kemarin sudah dipamerkan ke Publik. Meski dari segi ketebalan perangkat masih kalah jauh dari apa yang sudah dirilis resmi lewat galaxy seriesnya, namun teknologi layar sentuh yang dapat ditekuk merupakan hal yang patut ditunggu. Sudah pernah menonton iklannya di Youtube ? dimana sebuah perangkat berbentuk Tabletpc, tinggal dilipat menjadi sebuah perwajahan ponsel lalu dimasukkan ke saku baju ?

Belum lagi teknologi lensa kamera dan aplikasi yang disematkan di Android Kamera *eh Kamera Android nya, sangat menarik untuk dicoba.

Teknologi Samsung memang patut ditunggu, meski satu dua ide diantaranya merupakan jiplakan dari sang pesohor Apple *uhuk

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian