Skip to main content

Android, Android dan Android

OS #Android masih stagnan, gag ada terobosan baru lagi, rata”semua jurus sakti udah dikeluarkan, tapi vendor makin kenceng rilisnya… Kehadiran OS #Android dengan puluhan vendor bagai OS #Symbian di masa Jaya, tinggal tunggu waktu pamornya turun… dan seperti #Symbian, saat OS gag banyak kemajuan, kini malah para Vendor yang berlomba bikin kejutan teknologi terkini

Setidaknya selain layar lebar kualitas HD, ada juga yang lentur fleksibel, transparan, tipis tapi perkasa dsb dsb dsb. Tapi gag melulu berTeknologi Baru, ada juga vendor yg kini sdg berlomba rilis #Android versi murah tanpa mengorbankan kualitasnya. Harga sejutaan bukan lagi halangan untuk bisa memiliki perangkat pintar yg mampu mengakomodir hampir seluruh aktifitas penggunanya

Kehadiran vendor Lokal/China merupakan angin segar yang mengakibatkan persaingan harga #Android kian ketat, sayangnya… Kehadiran vendor Lokal/China kerap pula tidak dibarengi dengan layanan purna jual yg setara, sehingga makin banyak pula yg komplain

Ternyata Gag hanya vendor Lokal/China dan branded saja loh yg turun di kancah #Android tapi pula para Operator luar di masing”negara LN. Salah satunya Orange. Pernah denger nama ini ? Kabarnya Orange adalah satu”nya Vendor yg merilis #Android dgn Prosesor model Atom #PC. Selain itu, ada juga brand macam Disgo, Tablo dan masih banyak lagi di luaran yang namanya cukup asing bagi pasar #Android Lokal Indonesia

Standar rata”perangkat #Android murah saat ini adalah prosesor 800 MHz/ 1 GHz dengan RAM 512 MB dan internal 2/4 GB. Dengan standar tsb, ponsel #Android gag hanya bisa Messenger-an doang kayak tetangga, tapi juga utk Office dan Photo applications. Sedang Standar #Android yg berani di Rekomendasikan adalah besaran RAM 1 GB biar jauh lebih asoy buat Multitasking. Memang sih dengan spec spt itu soal harga masih berada di kisaran 2/3 jutaan, tapi yah biar gag nyesel aja nantinya

Makin meramaikan penjualan #Android, kini tersedia pula dalam berbagai dimensi layar, dari standar 3,5″-4″-5″-6″-7″-8″-9″ dan 10″ *lengkap. Dimensi terakhir datangnya di lini 8″oleh Samsung lewat Note seriesnya yang sepertinya diluncurkan untuk bersaing dengan iPad Mini. Sedang kalopun layar 10″ masih dianggap kecil, coba lirik SmartTV nya Samsung yang bisa merusak mata kalo digunakan dari jarak dekat

Selain masuk diberbagai dimensi layar, #Android jg masuk di berbagai fungsi. Ponsel, Tablet, MMedia Player, Kamera, TV hingga kulkas *uhuk. Meski validitas #Android di fungsi terakhir tadi masih banyak diragukan, namun kehadiran #Android tampaknya bakalan makin melebar

AnDroid panDe Baik

Satu”nya lini yang hingga kini masih belum mampu diambil alih secara penuh oleh #Android adalah PC

Meskipun di pasaran sdh bs ditemukan NoteBook dgn menggunakan OS #Android *tepatnya versi Tablet yg ditambahkan Docking Keyboard & TouchPad. Akan tetapi fungsinya masih belum bisa menggantikan keberadaan notebook dalam arti fungsi yg sebenarnya. Bisa jadi lantaran keberadaan aplikasi Tingkat Prof yg belum menyentuh OS #Android, bisa juga lantaran kekuatan OS yg sudah ada makin oke. Katakan saja Mac OS miliknya Apple atau Windows 8 versi Microsoft, menjadi pe er utama #Android kalo mau mengambil alih fungsi PC

Salah satu Brand yg bisa dijadikan alternatif percobaan seberapa jauh kemampuan #Android di fungsi sebagai pc/notebook adalah Asus. Asus merilis #Android versi Notebook setidaknya dalam dua bentuk. EEE Slider dan Transformer Prime. Jika Asus EEE Slider, bentukan #Android dilengkapi keyboard tanpa TouchPad, desain khas EEE series selama ini. Sedang Asus Transformer Prime lebih menyerupai NoteBook dengan layar yang dapat dilepas sebagai fungsi Tablet terpisah. Bentukan Prime inilah yang kemudian banyak diadopsi oleh vendor lain tahun ini dengan senjata OS Windows 8 nya Microsoft

Makin keren fungsi, makin keren speknya dan makin keren pula harga yang harus dibayarkan… Demikian halnya dengan #Android. Karena yang bicara disini tak lagi soal OS #Android tapi lebih pada Teknologi yang dibenamkan dan dikembangkan oleh para Vendor

KeAsyikan ngTweet soal #Android via GalTab 7+ sampe lupa kalo sisa batere selama pemakaian seharian ini sisa 10% *rehat yuk

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian