Skip to main content

Tips Menyegarkan Kembali Ponsel Lama

Ditengah gempuran ponsel terkini rasanya ponsel lama yang kita miliki jadi semakin terlihat jadul dan lemot apalagi tahun keluarannya memang tergolong lewat empat lima tahun yang lalu. Meski saat dibeli dahulu, ponsel tersebut merupakan yang terbaik di eranya.

Mungkin Kawan akan merasa sayang apabila ponsel lama tersebut dijual dengan harga yang sedemikian murahnya mengingat secara kemampuan rasanya masih berani untuk diadu. Setidaknya kalo soal urusan akses jejaring sosial atau sekedar chatting bareng teman sejawat masih bisalah, apalagi kalo Cuma digunakan untuk telepon dan sms.
Lantas, gimana caranya dong biar gak malu-maluin saat nongkrong meski ponsel yang dipegang sudah cukup out of date ? yuk simak Tips dari kami untuk menyegarkan kembali ponsel lama yang Kawan miliki.

Langkah pertama, lakukan backup data. Untuk foto, video, musik atau dokumen, silahkan pindahkan dengan cara copy paste lewat pembaca kartu memory, sedangkan untuk data Daftar Kontak ataupun Memo dan Agenda barangkali Kawan bisa membaca kembali Tips dari kami minggu lalu tentang Memindahkan/Backup Daftar Kontak/PhoneBook. Hal ini penting untuk mencegah kehilangan data saat proses penyegaran nantinya dilakukan.

Kedua, kenali cara Penyegarannya. Untuk ponsel yang berbasis Java seperti ponsel lokal atau Nokia lama dengan keypad numerik 3×4 biasanya hanya memiliki satu cara untuk me-Refresh kembali isi perangkat, yaitu dengan ‘mengembalikan Pengaturan ke kondisi Pabrikan’. Ini bisa ditemukan pada opsi Pengaturan masing-masing ponsel. Akan berbeda dengan perangkat ponsel pintar yang sudah mengadopsi sistem operasi seperti Symbian, Windows Mobile, BlackBerry, iOS dan Android, dapat dilakukan dengan dua cara. Update dan Hard Reset.
Update OS atau sistem operasi biasanya tersedia secara berkala bagi beberapa perangkat ponsel pintar lewat halaman resmi masing-masing vendor. Akan tetapi tidak semua perangkat mampu didukung hingga versi OS terkini. Namun setidaknya akan ada beberapa pembaharuan tampilan, sistem hingga cara kerja apabila dibandingkan dengan sistem operasi versi awal. Untuk bisa melakukannya, Kawan cukup menyiapkan Kabel Data, perangkat PC/NoteBook, Aplikasi PC Suite/Update dan koneksi Internet.

Langkah sederhananya rata-rata sama saja. Pertama, menginstalasi aplikasi PC Suite di perangkat PC/NoteBook, kedua sambungkan perangkat ponsel ke PC/NoteBook menggunakan Kabel Data, hubungkan koneksi internetnya lalu lakukan langkah Update/Upgrade OS.

Untuk Update OS atau sistem operasi bisa dilakukan dengan cara Online (langsung melakukan update dan mengunduh data secara realtime) atau Offline (mengunduh update dan data yang dibutuhkan terlebih dahulu, lalu proses instalasi dapat dilakukan di lain waktu). Untuk Resiko, biasanya cara Update lewat jalan Online memiliki kadar kegagalan lebih besar ketimbang Offline, terutama apabila jalur koneksi Internet yang digunakan kerap putus nyambung.

Sedang cara penyegaran dengan Hard Reset biasanya dilakukan apabila Kawan tidak memiliki media yang disebutkan tadi. Baik Kabel Data, perangkat PC/NoteBook, Aplikasi dan Koneksi Internet. Untuk cara ini ponsel biasanya akan tetap menggunakan versi OS yang sama dengan sebelumnya. Jadi tidak akan ada perubahan pola pemakaian yang berarti. Untuk bagaimana cara melakukannya, tentu berbeda antara satu dengan lainnya. Misalkan saja untuk perangkat ponsel yang berbasis Symbian rata-rata menggunakan kombinasi empat tombol yaitu tombol Power, tombol Call (hijau), Bintang (*) dan keypad angka Tiga (3), yang ditekan secara bersamaan dari kondisi off. Berbeda lagi dengan perangkat Windows Mobile yang dapat dilakukan dengan cara menekan tombol Power bersamaan dengan lubang Soft Reset dengan menggunakan stylus atau ujung pena. Yang pasti, kenali terlebih dahulu cara melakukan Hard Reset ini lewat mesin pencari di dunia maya.

Ketiga, lakukan penataan ulang perangkat ponsel pasca Hard Reset dari struktur tampilan Menu, pengaturan nada dan getar, dan lainnya yang memang diperlukan. Untuk hal ini Kawan bisa mengingat kembali bagaimana mode pengaturan ponsel yang dilakukan terdahulu. Lakukan pula penyimpanan halaman web yang dibutuhkan dalam bentuk Bookmark untuk mempermudah langkah browsing yang Kawan lakukan nantinya.

Langkah terakhir, kembalikan data yang telah dibackup sebelumnya baik daftar kontak,Agenda, memo ataupun file musik, video, foto dan dokumen.Lalu instalasi beberapa aplikasi ataupun games yang memang sebelumnya kerap dipergunakan (seperlunya saja untuk mencegah lemot) ditambah Theme atau Wallpaper yang dapat diunduh melalui halaman mobile konten. Pengunduhan Theme ini selain dapat membuat tampilan ponsel jadi lebih menyegarkan, biasanya tersedia pula opsi untuk menyulap tampilan layaknya sistem operasi atau OS ponsel terkini.

Nah, Siap untuk bersanding dengan ponsel terkini ?

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian