Skip to main content

Tips #Ngandroid Memilih Layanan Paket Data Plan

  • Lanjut soal Paket Layanan Data yang pas buat #Android yuk
  • Untuk mengimbangi kemampuan #Android secara optimal, disarankan untuk memilih paket layanan data Unlimited
  • Dari pantauan, masih ada kok operator yang menyediakan layanan data unlimited untuk #Android, rata”kisaran 50rb/bln dengan kuota 500 MB
  • Kenapa disarankan menggunakan paket Unlimited, agar kelebihan kuota yang terjadi saat pemakaian, tidak dikenai biaya tambahan lagi
  • Memang ada kata ‘kuota’ dalam masing”paket Unlimited, namun itu berlaku dalam penggunaan kecepatan koneksinya saja
  • Satu hal yang selalu ditekankan pada setiap penanya soal kartu/operator apa yang pas buat paket data #Android adalah…
  • ‘jangan terlalu setia pada satu operator’ karena banyak hal yang bisa terjadi di sepanjang penggunaan
  • Sayangnya ini bakalan susah berlaku bagi mereka yang punya nomor fix apalagi sejak 8 tahun lalu misalnya
  • Sedang saran itu hanya berlaku bagi mereka yang gag menjadikan masalah jika sewaktu waktu mengganti kartu/operator yang digunakan
  • Sejauh ini belum berani merekomendasikan kartu/operator apa yang pas buat digunakan untuk Layanan Data Unlimited di #Android
  • Karena makna ‘pas’ itu bergantung pada banyak hal terutama dukungan sinyal operator di lokasi yang sering disambangi
  • Karena makna ‘pas’ itu bergantung pada banyak hal terutama dukungan sinyal operator di lokasi yang sering disambangi
  • Misalnya Simpati dan XL kalo di seputaran rumah jeblok banget, tapi pas coba Axis, mulus dan slalu kena sinyal HSDPA meski kuota sudah lewat
  • Sedang atasan di kantor, Axis malah blank dirumahnya, tapi justru Simpati dan XL yang kenceng.
  • Untuk itu biasanya saya minta dulu ke mereka untuk coba coba. Beli beberapa kartu perdana, trus isikan pulsa sebesar aktivasi paket harian
  • Kalo sdh aktif paket datanya, tinggal dijajal sepanjang hari. Entah dirumah, tempat kerja, tempat nongkrong, rumah pacar, rumah tetangga *eh
  • Dari percobaan ini jadi tau deh, mana yang kenceng di beberapa lokasi penting. Agak ribet, tapi memuaskan hasilnya.
  • Ha… Masuk akal :)) RT @armeq @pandebaik #tips pake kartu yg paling dibenci orang, maka nuscata benwit ajan kencang 😀
  • Lanjut dikit terkait paket layanan data Unlimited yang pas buat #Android, ada tiga tipe paket yang biasanya ditawarkan oleh paket operator
  • Paket Data Unlimited, biasanya dikenai batasan kuota. Kalo lebih dari batas yg ditentukan, kecepatan akses bakalan diturunkan hingga 64 kbps
  • Kedua, Paket Data Time Based. Dikenai tarif sekian rupiah per menit pemakaian. Kecepatan yg didapat biasanya konstan, tp tergantung jam sih
  • Ketiga ada Volume Based. Tarif dihitung sekian rupiah per 1 kb. Volume pemakaian bisa dilihat dari total volume upload dan download
  • Diluar ketiga jenis paket data tsb ada jg yg mengawinkan dua metode.Paket Kuota & kelebihan dihitung Volume Based. Tau kan operator yg mana?
  • Berdasarkan jenis paket data tersebut, saya rekomend yang Unlimited untuk penggunaan optimal, gag was was dengan kelebihan kuota lagi
  • Tapi kalau paket data bulanan itu masih terlalu mahal, bisa memilih salah satu dari dua jenis yang lain. Time Based atau Volume Based
  • Time Based direkomendasikan bagi pengguna yang aktifitasnya berkisar di download app/games, update berkala dan maen gim online
  • Sedang Volume Based lebih cocok digunakan bagi mereka yang beraktifitas chat, email, browsing dan aktifitas ringan lainnya
  • Jika volume aktifitas tidak melebihi hitungan Gygabytes, Rekan Droid bisa memilih paket HotRod milik XL asalkan sinyal kuat, gag blank
  • Untuk mengetahui berapa volume penggunaan rata”bulanan, bs memanfaatkan aplikasi penghitung traffic yg dapat diunduh secara gratis dr Market
  • @ombaall salah satu yang bisa digunakan, Traffic Counter Ext. Cek di Market yah
  • Aplikasi penghitung Traffic Data seperti Traffic Counter Ext., bisa diatur untuk me-Reset data setiap bulan tergantung keinginan pengguna
  • Kira”info tambahan apalagi yah yang bisa dibagi terkait Pilihan Paket Data yang pas untuk #Android? *mikir”
  • Comments

    Postingan Lain

    Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

    Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

    Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

    Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

    Menantu Mertua dan Calon Mertua

    Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak, ya wajar s

    Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

    Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

    Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

    Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja