Skip to main content

HTC One Road to Bali the Final

Matahari belum sampai menampakkan sinar senjanya saat kami menginjakkan kaki di pelataran parkir pojokan The Seminyak, jalan Kayu Aya Seminyak Kuta jumat sore kemarin. Tampak booth HTC berdiri dengan megahnya di pinggiran pantai lengkap dengan panggung kecil dan beberapa tempat duduk yang telah diatur dengan rapi dan dijaga oleh beberapa security. Setelah menyapa dan berbasabasi, kamipun dihampiri oleh mas Arya Dhiratara yang secara khusus mengundang kami untuk hadir dalam helatan HTC One Road to Bali the Final.

Adapun kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari promo produk HTC terbaru Android One series yang cukup fenomenal, mengingat salah satu dari empat seri yang dirilis mengadopsi besaran prosesor empat inti ditambah penggunaan sistem operasi versi 4.0 Ice Cream Sandwich. Kegiatan yang dimotori oleh Sistech Kharisma selaku distributor resmi vendor HTC di Indonesia berlangsung tidak kurang selama periode 16 Mei hingga 13 Juli 2012 di 12 venue seluruh Indonesia. Bali sendiri kalau tidak salah mendapat dua kali kesempatan roadshow termasuk sesi Final kali ini.

Saat Registrasi berlangsung kami sempat disapa oleh beberapa Droiders yang berasal dari kota Yogyakarta dan Makassar yang secara kebetulan merupakan para pemenang photo competition yang digelar semasa promo. Tak hanya itu diantara peserta ada juga perwakilan dari Sistech Kharisma Regional Bali dan mas Denny yang hadir dari Sinar Gadget Shop, sebuah counter ponsel ternama di bilangan jalan Imam Bonjol Denpasar. Sebagai informasi, SGS inilah yang tempo hari sempat meminjamkan perangkat HTC Sensation XE untuk diReview lewat media cetak Koran Tokoh.

Usai proses Registrasi, gelaran dibuka oleh Bapak Rudy Lai pimpinan PT. Sistech Kharisma selaku penyelenggara kegiatan, yang menyatakan Terima Kasihnya kepada para finalis yang telah ikut serta dalam event HTC One Road to Bali the Final di Seminyak kali ini. Dilanjutkan dengan memperkenalkan secara sepintas kemampuan handal yang dimiliki oleh perangkat HTC One X, salah satu dari One Series Android yang dirilis dengan memanfaatkan OS ICS.

Sesuai rencana yang disampaikan sebelumnya lewat email, bahwa akan ada sesi photo competition bagi para finalis menggunakan perangkat HTC One X dimana peserta akan memperebutkan hadiah utama perangkat yang sama. Tampak Semua peserta yang hadir dari Finalis pemenang photo competition HTC kemudian dibagi menjadi tiga kelompok kecil untuk mendapatkan pencerahan tips dan trik pengambilan gambar dari seorang fotografer ternama di Bali, Dewandra Djelantik. Sedangkan kami, peserta dari kategori umum (media dan komunitas) digabung menjadi satu kelompok khusus untuk diikutsertakan dalam kompetisi untuk memperebutkan perangkat level menengah, HTC One V.

Perburuan objek pun dimulai. Dari tiga kelompok yang ada, telah disiapkan tiga orang model yang diposisikan di tiga venue seputaran hotel, yang kemudian dirolling setelah batasan waktu yang ditentukan bagi masing-masing kelompok habis. Kalo gag salah ingat, satu model berada di area jembatan cinta di sisi belakang panggung, satu model berada di jajaran gazebo dekat area makan malam dan satu lainnya berada di pinggiran pantai dekat lokasi Registrasi. Sedang kami, peserta kategori umum lebih diberi kebebasan untuk mengambil objek foto diseputaran hotel termasuk ketiga model yang telah dipersiapkan tersebut.

Pasca tiga sesi foto tadi, ada satu sesi foto tambahan yang secara langsung dibimbing oleh Dewandra Djelantik, fotografer ternama yang rupanya masih teman satu sekolahan SMP dengan saya (:p) untuk mengambil gambar Sunset yang memang telah dinanti-nanti oleh para finalis, mengingat Kuta merupakan lokasi yang ideal untuk bisa mengabadikannya. Ada beberapa tips yang diberikan untuk sesi terakhir kali ini, diantaranya trik pengambilan gambar yang membutuhkan kehati-hatian agar tidak menimbulkan flare atau sinar merah yang berlebih pada objek, pula sudut pengambilan gambar berdasarkan spesifikasi khusus dari lensa yang dimiliki oleh perangkat HTC One X.

Sembari sesi upload hasil foto serta proses penjurian berlangsung, peserta dihidangkan menu makan malam dan live music, yang ternyata membutuhkan waktu cukup lama mengingat hasil gambar yang telah diambil tadi lumayan membuat bingung para penilai untuk memutuskan dua terbaik diantaranya. Adapun masing-masing peserta dari kategori finalis diharapkan menyerahkan empat gambar yang diambil dari tiga model dan sesi sunset, sedangkan umum cukup satu gambar yang kami anggap terbaik. Lalu Hasilnya ?

Untuk kelompok Finalis, dimenangkan oleh Arnold Arief peserta dari Bandung yang mengambil gambar sunset lengkap dengan obyek Nelayan dan pancing yang diperangkan oleh model, sedangkan untuk kategori umum dimenangkan oleh *ehem PanDe Baik lewat foto vas bunga di meja pinggiran yang diambil secara gag sengaja ditambah sedikit efek menggunakan aplikasi Photo Ediitor. Surprise tentu saja.

Gelaran acara HTC One Road to Bali the Final ini pada akhirnya ditutup dengan sesi foto bersama seluruh Peserta disertai pembagian Goodie Bag dari HTC sebagai kenang-kenangan.

—–
Ini adalah press release dari blog www.pandebaik.com sebagai rasa Terima Kasih telah mengundang BaliDroid Community ke ajang HTC One Road to Bali the Final, namun jika ingin tau bagaimana rasanya hadir di perhelatan tersebut, simak tulisan selanjutnya yah…

*foto-foto diambil dari album Gathering HTC ONE Road to Bali the Final – 13 Juli 2012 yang dijepret langsung oleh admin Aryaputra Pande

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Kalian masi ingat, kapan mulai gabung ke Sosial Media ?

Saya ingatnya pertama kenal FaceBook November 2008. Era kampanye Mister Barrack Obama yang kabarnya waktu itu make sarana FB untuk merangkul generasi muda. Sempat penasaran di awal, gegara tumben kenal yang namanya Media Sosial.  Padahal di era yang sama, sudah ada FriendSter, MySpace atau Hi5. Rupanya saya bukan generasi itu.  Yang jadi gara-gara ya Blogging.  Keasikan nulisin Blog, keenakan onani, lalu kesandung orang deh.  Start awal di laman Blogspot 25 Mei 2006, pake nama pandebaik.blogspot.com lalu diberi hadiah Domain pribadi oleh RakhaHost di agenda gabung bareng Bali Blogger Community Februari 2008, berubah nama jadi pandeividuality.net yang terinspirasi dari album PAS Indieviduality, menggunakan mesin Wordpress. dan pas kesandung media mainstream, pindah hosting ke Bali Orange jadi www.pandebaik.com pada November 2008. Pindah hosting juga gegara Rakhahost trouble cukup lama.  Balik ke Blogspot lagi pada 16 April 2023 lalu lantaran capek mengelola Wordpress, yang kerap disampe