Skip to main content

Rencana Pembentukan Maha Semaya Yowana Pande Tingkat Kota Denpasar dan Kabupaten Badung

Om Swastyastu Semeton Pande sareng sami. Berikut tiang selaku pengelola blog www.pandebaik.com, ingin meneruskan Pesan/Surat yang disampaikan oleh semeton I Wayan Putrawan saking Pedungan, berkaitan dengan keinginan untuk membentuk Maha Semaya Yowana Pande Tingkat Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Om Cantih Cantih Cantih Om.

* * * * *

Om Swastiastu, Teruntuk adi, bli, mbok, lan semeton Pande semuanya. Semoga sehat dan dalam keadaan baik semuanya.

Perkenalkan nama saya I Wayan Putrawan, saya asli dari dan bertempat tinggal di Banjar Pande, Pedungan, Denpasar Selatan. Dalam kesempatan ini ada hal yang ingin tiang sampaikan terkait dengan Pesemetonan Pande dan upaya untuk mempersatukan semeton Pande khususnya semeton Yowana Pande.

Beberapa bulan yang lalu saya diminta untuk datang ke rumah pak Wayan Puja (Ketua Maha Semaya Pande Kota Denpasar) untuk mendiskusikan niat beliau membentuk Maha Semaya Yowana Pande Tingkat Kota Denpasar. Sebenarnya mengenai Maha Semaya Yowana Pande adalah bukan hal yang baru, dalam tingkat propinsi sudah terbentuk, dan pengurus yang menduduki jabatan tersebut diberikan kepada semeton Pande pada setiap kabupaten dan kota di Bali. Hanya saja berdasarkan info yang saya peroleh, sejak dibentuknya hingga sekarang belum pernah diadakan pertemuan, mungkin pernah diadakan pertemuan, namun tidak dalam kuantitas yang seharusnya dilakukan oleh sebuah organisasi. Maklum saja pengurus yang menduduki jabatan berasal dari berbagai kabupaten sehingga ada kalanya sulit untuk berkumpul.

Oleh karena kenyataan itu (namun tidak terbatas pada satu masalah itu saja) kemudian tercetus suatu keinginan untuk mempersatukan semeton Yowana Pande se-Kota Denpasar dan atau Kabupaten Badung juga, dalam suatu bentuk wadah Maha Semaya Yowana Kota Denpasar.

Tujuan dibentuknya Maha Semaya Yowana Kota Denpasar ini adalah pertama-tama untuk mempersatukan kita semeton Pande agar memiliki rasa kebersamaan yang kuat, kemudian diharapkan kedepannya kita bisa sejak dini belajar untuk memangku tugas dan kewajiban kita sebagai “sentana” yang akan meneruskan semua yang akan diwariskan kepada kita, terpenting adalah kebudayaan dan keagamaan yang tidak mungkin akan ditinggalkan.

Sejak dini kita berharap dapat membantu orang tua kita agar memahami “sesana” sebagai orang Pande. Dalam forum tersebut diharapkan pula akan terkumpul informasi penting mengenai kegiatan keagamaan, kegiatan kemanusiaan dan kegiatan lain terkait. Terlebih pula forum ini dapat memberikan informasi dan penerangan kepada semeton yang ada di luar bali agar tetap ingat akan “sesana” sebagai keturunan Pande.

Untuk dapat terwujudnya keinginan ini saya mengajak semeton untuk meluangkan waktu duduk bersama membahasa kemungkinan dibentuknya Maha Semaya Yowana Kota Denpasar. Adalah tidak mungkin akan terwujud keinginan ini apabila tidak disertai dengan partisipasi semeton semua.

Akhir kata saya ucapkan Terima Kasih atas perhatian dan kerjasama yang baik. Semoga dapat terwujud dan Ida Hyang Widhi Waca memberikan penerangan bagi langkah kita.

Om cantih cantih cantih Om.

I Wayan Putrawan
Banjar Pande, Pedungan, Denpasar Selatan

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak, ya wajar s

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja