Skip to main content

iPhone BT Simulator hanya sekedar Animasi perangkat iPhone

Setelah sukses mencoba menjalankan dan menjajal kemampuan BlackBerry Device Simulator Development dan Windows Mobile 6.5 Device Simulator Development kini giliran berburu iPhone Device Simulator Development. Tujuannya ya tiada lain hanya ingin tahu seperti apa sih sistem operasi yang ditanamkan pada iPhone tersebut ? Kan tempo hari sudah pernah mencoba langsung menjajal iPhone 3G ? hehehe…

Setelah bolak balik mencari di mbah Google, ternyata apa yang saya harapkan tidak dapat terwujud berhubung iPhone Device Simulator Development yang disediakan hanya dapat dijalankan pada sistem operasi Mac, bukan Windows. Kendati demikian untuk mengobati rasa penasaran pengguna sistem operasi Windows, seorang Shaun Sullivan berkenan membagi sedikit pengetahuannya terkait iPhone Device Simulator yang dinamakan iPhoneBT. Sebuah aplikasi berukuran 8,44 MB yang difungsikan sebagai simulator dari sebuah device iPhone untuk pengguna sistem operasi Windows.

Kecilnya ukuran file (tak sampai 10 MB-bandingkan dengan simulator yang lain minimal 75 MB) membuat saya ragu apakah benar aplikasi ini akan dapat berfungsi sebagaimana layaknya sebuah Device Simulator yang dapat diotak-atik hingga ke sub menu terdalam ataukah hanya sebuah installer seperti halnya Google Earth 5.0 yang kemudian memaksa penggunanya menginstalasi aplikasi secara online ?

Setelah mengeksekusi aplikasi ini barulah keraguan saya terjawab. File ini bukanlah sebuah file installer melainkan sebuah aplikasi yang sudah ‘jadi’ dan pengguna tinggal menggunakannya tanpa perlu menunggu waktu lama. Tidak seperti kedua Simulator Device sebelumnya, iPhone BT tidak memerlukan waktu start-up untuk memulai sistem operasi siap dijalankan.

Kesan pertama dari aplikasi ini adalah ‘this is iPhone’. Tampilan layar aktif atau deretan icon Menu memang sesuai device aslinya, demikian pula saat mencoba kembali ke layar utama dengan menekan satu-satunya tombol yang ada dibawah layar. Tak hanya itu, diberikan pula opsi untuk mengunci dan membuka layar yang dikenal dengan teknologi ‘Slide to Unlock’. Benar-benar seperti memiliki sebuah device iPhone.

Tapi sayang kekaguman saya tidak berjalan lama lantaran ketika mencoba untuk mengakses icon Menu, tampilan layar hanya berubah sampai tampilan dari Menu yang dipilih. Tidak ada pilihan untuk opsi ‘Option’, seperti halnya kedua simulator lainnya, tidak ada area interaktif yang dapat digunakan untuk menulis sms/pesan, menyimpan Contact ataupun membuat Note. Pula tombol back ataupun pilihan meng-customize tampilan. Area layar sentuhnya pun tak berfungsi sebaik Windows Mobile 6.5 Device Simulator Development, hanya mengkhusus berada pada icon Menu dan tombol dibawah layar. Rupanya aplikasi ini hanyalah sebuah animasi tampilan dari sebuah device bernama iPhone.

Jadi kurang lebih aplikasi iPhoneBT ini hanyalah diperuntukkan sebagai pengobat rasa penasaran bagi mereka yang ingin tau bagaimana tampilan awal/aktif iPhone plus tampilan awal masing-masing Menu yang dimiliki. Bukan difungsikan untuk pengembangan aplikasi ataupun menjajal sistem operasi lebih jauh. Yaaaaaahhhh…

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian