Skip to main content

Aktifitas FaceBookers terganggu aplikasi gak jelas ? Non-aktifkan saja !

Masih di arena FaceBook, beberapa rekan kadang begitu rajin mengirimkan kita aplikasi-aplikasi meliputi gifts (hadiah), quiz, rekomendasi games atau tawaran keikutsertaan group, event dan lain sebagainya. Untuk orang yang memiliki banyak waktu luang saya jamin sangat menikmati pemberian atau tawaran tersebut, karena memang itulah salah satu daya tarik jejaring sosial ini.

Demikian pula saya rasa bagi mereka yang baru berkenalan dengan situs pertemanan bernama FaceBook. Lantaran minimnya pengetahuan atau malah ketidaktahuan apa maksudnya, semua aplikasi dan permintaan atau pemberian tersebut diterima dan diikuti (dilanjutkan) serta disebarkan kembali. Hingga pada akhirnya pemberitahuan yang secara otomatis dilakukan oleh server FaceBook langsung memenuhi halaman Wall/Dinding profil yang bersangkutan plus dipojokan bawah pada tampilan PC.

Sayangnya tidak semua aplikasi, quiz, hadiah ataupun games tersebut sesuai dengan keinginan kita. Ada kalanya pemberitahuan atau penawaran itu sepertinya mubazir, tidak nyambung atau malah cenderung ngawur, gak jelas maksud dan tujuannya. Untuk yang satu ini jelas-jelas akan sangat mengganggu. Trus, bagaimana cara untuk mengatasinya ?

FaceBook pada dasarnya memang ditujukan untuk sharing bersama teman, namun ketika kita merasa bahwa itu semua mulai mengganggu namun tetap ingin terkoneksi seperlunya saja, mereka menyediakan opsi bagi para penggunanya untuk memberlakukan aturan sendiri pada akun masing-masing.

Pengaturan ini mencakup Privacy seperti siapa saja yang dapat berinteraksi ataupun melihat keberadaan kita di FaceBook, entah semua orang, hanya teman, teman dari teman bahkan melarang orang-orang tertentu untuk mengaksesnya. Ada juga pengaturan terkait aplikasi, dari sejauh mana aplikasi tersebut digunakan hingga pemberitahuan terkait penggunaan aplikasi tersebut.

Pengaturan tersebut dapat diakses melalui menu Setting/Pengaturan yang terdapat di sisi atas halaman pada blok warna biru khas FaceBook, tepatnya disebelah kanan nama akun yang digunakan. Untuk Privacy bisa diatur langsung dengan men-drop down pilihan seperti uraian diatas sedangkan untuk pengaturan aplikasi dan pemberitahuannya tinggal menghilangkan centang (tanda rumput) yang ditandai pada aplikasi tersebut.

Tidak hanya itu, apabila sebuah aplikasi sudah dirasa mengganggu ya tinggal menekan tanda silang yang berada disebelah kanan nama aplikasi tersebut. Hal ini berlaku pula untuk menghilangkan atau memutuskan hubungan pertemanan dengan seseorang yang pula dianggap mengganggu kenyamanan beraktifitas.

Akses menuju pengaturan aplikasi ini dapat pula dilakukan melalui pojok kanan bawah dibagian Notification. Andaikan aplikasi, quiz dsb yang terlanjur diikuti sudah terlalu banyak, setiap kali usai menghilangkan centang (tanda rumput) yang ditandai, disarankan untuk me-Refresh halaman kembali dengan menekan tombol F5. Tindakan ini untuk menampilkan pemberitahuan aplikasi yang masih berlaku.

Apabila langkah-langkah tersebut dilakukan, silahkan melakukan pengujian sejauh mana tingkat keberhasilan dicapai. Bisa dilihat pada halaman Wall/Dinding tidak lagi dipenuhi oleh pemberitahuan/penawaran untuk mengikuti sebuah aplikasi, quiz dsb dan Notifikasi/Pemberitahuan yang berada pada area pojokan kanan bawah tidak lagi menampilkan pemberitahuan sejenis.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

PimPro, Apaan sih Itu ?

PimPro Kalian yang sudah masuk dunia kerja, utamanya yang bergerak di bidang konstruksi, saya yakin pasti pernah dengar istilah Pimpro. Baik yang berkonotasi Negatif ataupun Positif. Demikian halnya saya. Pertama kali mendengar istilah PimPro kalo ndak salah ya pas baru-baru jadi Pe eN eS. Yang saat diceritakan oleh pimpinan saat itu, apa tugas, kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki oleh seorang Pimpro, Bagi saya pribadi sih lebih banyak Negatifnya. Ini jika dilihat dari kaca mata kebenaran. Bukan pembenaran. Image besarnya Power seorang Pimpro makin dikuatkan saat saya mengobrol ngalor ngidul bersama seorang pejabat fungsional di tingkat Provinsi saat berkesempatan menginap sekamar *bukan seranjang ya* sewaktu ditugaskan ke Indonesia Timur berkaitan dengan pemanfaatan dana ABPN dua tahun lalu. Dari ceritanya, ya memang benar bahwa seorang PimPro apalagi di era Pak Harto menjabat dulu sebagai Presiden RI ke-2, punya kekuatan besar yang begitu memanjakan hidup dan keseharian yang bersa...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...