“berkhayallah setinggi yang kau mampu, kemudian berusahalah untuk mencapainya… jikapun tak mampu kau raih, Tuhan pasti kan memberikan jalan…”
Saya percaya itu.
Adalah LPSE, Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Badung memberikan beberapa fasilitas penting yang tujuannya untuk menjamin tim yang bernaung dibawahnya, tetap terkoneksi dengan dunia maya, untuk dapat menjalan tugas sepenuhnya. Fasilitas tersebut antara lain sebuah NoteBook premium HP ProBook 4320s, Modem Huawei HSDPA dan IM2 Unlimited. Dibandingkan dengan sebuah perangkat mobile bernama BLackBerry ditambah biaya bulanannya, sebenarnya fasilitas tersebut jauh lebih mahal. Namun lantaran kalah di Image, niatan untuk memberikan fasilitas sebauh perangkat BLackBerry pada setiap personal dalam tim, langsung diurungkan.
Dibandingkan dengan perangkat pribadi yang saya miliki, setelah dijajal tentu saja hasilnya terpaut jauh. Sebuah perangkat Compaq CQ40 ditambah modem Speed Up tahun 2007 dan kartu pasca bayar StarOne Unlimited dengan biaya bulanan 50ribuan sebulan, tentu saja bukan lawan sebanding dengan fasilitas diatas baik secara offline maupun online.
Pengujian secara Offline dengan menggunakan games Need For Speed Undercover, hasilnya sudah jelas terlihat. Untuk sebuah perangkat Compaq, saya masih sempat untuk melakukan beberapa aktifitas kecil sembari menunggu perpindahan menu, ke balapan yang diinginkan. Apalagi kalau balapan tersebut merupakan satu ‘skenario’ yang mendukung jalannya cerita. Tidak demikian halnya dengan perangkat ProBook yang tidak memberiak jeda terlalu lama. Bisa dikatakan, mood saya untuk melakukan balapan jadi selalu terjaga. Hehehe…
Begitu pula dengan Uji secara Online. Untuk sebuah perangkat modem Speed Up ditambah Koneksi StarOne Unlimited, kecepatan maksimum yang diijinkan hanyalah setinggi 153kbps, itupun rata-rata kemampuan pengunduhan file, aplikasi ataupun video porno ups… paling besar sekitar 20kbps. Itupun jarang-jarang bisa didapatkan. Rata-rata sekitar 10 kbps sudah untung. Namun untuk pemakaian terakhir, tercatat sekitar 9 GB data atau setara dengan 383,5 jam untuk satu bulannya. Untuk bisa mencapai jumlah ini, koneksi kerap saya tinggalkan ketika melakukan aktifitas download, karena untuk mendapatkan satu buah video berkualitas HD High Definition atau HQ High Quality, biasanya membutuhkan waktu sekitar 1 (satu) sampai dengan 3 (tiga) jam.
Bagaimana dengan IM2 Unlimited ?
Berdasarkan pengujian pada koneksi IM2 Unlimited ditambah Modem Huawei HSDPA, kecepatan koneksi yang saya dapatkan maksimum sekitar 2,7 Mbps. Berapa kali lipat ya ? Sudah begitu, rata-rata kemampuan pengunduhan filenya sekitar 700kbps. Ups… dalam hitungan tak sampai satu jam, saya pribadi ternyata bisa mendapatkan data sejumlah 1,89 GB. Adapun yang saya ambil dalam kurun waktu tersebut adalah tiga buah aplikasi Emulator dari sistem operasi ponsel milik Nokia, Symbian untuk N97 (500an MB), Symbian 5th Edition (600an MB) dan Symbian^3 (700an MB). Dalam waktu tak kurang dari satu jam.
Jujur saja, koneksi Unlimited kecepatan tinggi, memang menjadi khayalan saya awal tahun lalu. Apalagi ketika iseng mencoba beberapa Emulator/Simulator sistem operasi ponsel dari Symbian, BLackBerry, Android hingga Windows Mobile yang rata-rata installernya minimal berukuran 200MB. Maksud hati ingin menjajal yang lain, apa daya StarOne membutuhkan waktu 5 jam pengunduhan. Itupun tidak dijamin keberhasilannya.
Sudah sepatutnyalah saya bersyukur atas semua fasilitas yang diberikan untuk menunjang kinerja dan aktifitas yang sudah seharusnya menjadi wewenang dan tanggung jawab kami sebagai anggota tim LPSE. Jika semua fasilitas sudah disediakan dan ditanggung, bukankah tidak ada alasan lagi untuk ‘tidak bisa bekerja’ bukan ?
Comments
Post a Comment