Skip to main content

Landy BatRover

Lagi rame di sosmed sebelah soal Land Rover Defender hijau yang punya hobi baru menghadang kendaraan yang mengambil jalur lawan saat menanti lampu lalu lintas di area Gatsu depan hotel Aston. Jadi banyak muncul pro kontra soal ini.

Saya pribadi jujur saja agak geregetan dengan modelan pengendara yang mengambil jalur lawan saat menanti lampu hijau di persimpangan jalan karena berpotensi membuat kemacetan baru mengingat perilaku ini malah membuat bottle neck atau penyempitan arus bagi pengendara lawan. Menjengkelkan memang. Sering terjadi di persimpangan jalan Cokroaminoto-Gatsu ke arah utara depan sekolahan STM. Sementara yang ke arah barat (hotel Aston), kerap juga terjadi tapi masih lebih jarang. Beda jika marka jalan "membenarkan" perilaku pengendara dari arah tersebut. Seperti yang terjadi di simpang Nangka-Gatsu ke arah barat ataupun timur, atau A.Yani-Gatsu yang ke arah barat. 

Sempat terlintas pikiran -seandainya saja punya kendaraan ala rantis miliknya TNI, lalu dipasang duri-duri begitu macam Road Rash, mungkin saya bisa lebih pede mengambil jalur para penyerobot hak orang di jalanan, karena minimal soal bodi masih berani diadu. Apalah daya cuma punya modelan apansa yang kalo digeret kendaraan lain secara gak sengaja aja sudah baret dan penyok. Maka itu, jadi kagum sendiri pas liat video Land Rover hijau berani mengambil langkah semacam ini di jalanan Denpasar. 

Tadinya saya mikir -wih jangan-jangan ini Landy-nya bro Putu Andy Pandy atau bro Gus Karna. Tapi rasanya kalaupun pake Landy mereka, mungkin bakalan mikir untuk ambil kerjaan macam ini. bukan tipe mereka rasanya. Jadi tetep Salut sih buat si empunya Land Rover Defender yang kalau ndak salah miliknya Agung Mintang yang baru tadi saya follow di IG dan Thread.

Semoga kejadian ini bisa didukung penuh oleh aparat yang menangani lalu lintas dengan menyediakan barier atau malah pulau tambahan meski sekedar barisan kansteen macam di depan apotek Anugerah Gatsu, meski harus memperkecil ruang badan jalan. Tapi setidaknya membuat nyaman para pengendara di jalanan. 

Bagaimana menurut kalian ?

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.