Selamat Pagi.
Kemarin malam Nomor Whatsapp putri bungsu kami, Gek Ara di nomor 087776740638 diambil alih orang lain, yang tampaknya pemilik baru nomor tersebut merupakan orang jawa. Karena Ibunya yang sempat menghubungi nomor tersebut pasca pengambilalihan nomor, disapa dengan sapaan berbahasa jawa.
Kami yang menyadari bahwa nomor tersebut sudah tidak aktif karena tidak pernah dibelikan pulsa untuk memperpanjang masa tenggang kartu -hanya digunakan untuk Whatsapp mengandalkan hotspot rumah- berinisiatif untuk membelikan putri kami nomor baru SmartFren sebagaimana kedua kakaknya dengan tujuan agar bisa dibelikan paket data yang bisa digunakan nantinya saat bersekolah.
Namun pagi ini, kami mendapat info percobaan penipuan dari pemilik baru nomor diatas. Yang mulai mengirimkan pesan kepada nomor teman-teman putri kami, berdasarkan history chat yang masih tersimpan, dan mengatakan bahwa putri kami telah menabrak kawan mereka, dan kini putri kami telah ditahan oleh polisi, serta meminta tebusan 1.2 juta.
Ada juga yang mencoba meminjam uang 500ribu. Dan mungkin masih banyak yang lainnya, mengingat nomor tersebut tergabung dalam beberapa Grup Whatsapp pertemanan di SD Saraswati 1.
Maka dengan ini, kami selaku orangtua dari putri kami Gek Ara, menyampaikan kepada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas, kepada para orangtua murid di SD Saraswati 1, dan teman-teman sekolah putri kami,
Agar meminta atau menyampaikan kepada anak didik/putra putri bapak ibu, untuk mengabaikan atau menghapus segera nomor tersebut, dan mengeluarkan nomor tersebut dari Grup Whatsapp, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Terima Kasih.
NB : Kami sudah mencoba menghubungi provider XL untuk bisa membantu pemblokiran nomor diatas, namun tampaknya XL Axiata Tbk tidak bisa membantu lebih jauh karena selalu dijawab oleh mesin digitan CS mereka, Agent Maya. Yang meskipun sudah dijelaskan berulang kali namun jawaban template selalu disampaikan, tanpa ada jawaban yang nyambung dengan penyampaian.
Comments
Post a Comment