Skip to main content

Agenda Mejenukan 3 wargi kelayusekaran

Agenda Mejenukan Kelihan Adat lan Dinas Banjar Tainsiat ring rumah duka wargi sane kelayusekaran, rahina Minggu 13 Agustus 2023. 

1. Tuti Hartuti (75), wargi saking Patimura 23. Agenda metektekan jagi kemargiang ring rahina Selasa 15 Agustus 2023 galah pukul 13.00 ring Bale Banjar Tainsiat, lan Pengabenan ring rahina Kamis 17 Agustus 2023 galah pukul 13.00 jagi iring ke Setra Badung. 

2. Ni Made Sirat (76), wargi saking Patimura IV/6. Agenda metektekan jagi kemargiang ring rahina Senin 14 Agustus 2023 galah pukul 14.00 ring Bale Banjar Tainsiat, lan Pengabenan ring rahina Kamis 17 Agustus 2023 galah pukul 13.00 jagi iring ke Setra Bungkeneng. 

3. A.A Oka Sanjaya (51) utawi Gung Pangi, wargi saking Nangka II/5. Agenda metektekan jagi kemargiang ring rahina Selasa 15 Agustus 2023 galah pukul 13.00 ring Bale Banjar Tainsiat, lan Pengabenan ring rahina Kamis 17 Agustus 2023 galah pukul 13.00 jagi iring ke Setra Badung. Sepisanan sareng wargi saking Patimura 23. 

Regu sane polih Tugas Jaga utawi Megebagan inggih punika : 

- Regu 8 rahina Senin 14 Agustus 2023

- Regu 10 rahina Selasa 15 Agustus 2023

- Regu 12 rahina Rabu 16 Agustus 2023

Genah ring rumah duka Tuti Hartuti jalan Patimura 23. 

- Regu 13 rahina Senin 14 Agustus 2023

- Regu 14 rahina Selasa 15 Agustus 2023

- Regu 17 rahina Rabu 16 Agustus 2023.

Genah ring rumah duka Ni Made Sirat jalan Patimura IV/2. lan 

- Regu 18 rahina Selasa 15 Agustus 2023

- Regu 1 rahina Rabu 16 Agustus 2023.

Genah ring rumah duka AA. OKa Sanjaya jalan Patimura II/5...

Indik Agenda ke Setra ring rahina Kamis 17 Agustus 2023, mangda krama ageng banjar membagi diri, sane seDangin Banjar nyarengin ke Setra Bungkeneng, seDauh Banjar nyarengin ke Setra Badung. 

Matur Suksema

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

Tengah Malam nyambangi Graha Sewaka Dharma

Ini pengalaman pertama set alarm pada pukul 01.15 wita dini hari, atau bisa dikatakan masih tengah malam, untuk membangunkan si sulung, menyiapkan diri terkait agenda photoshoot Teruna Teruni Denpasar 2024, yang rencana berhiasnya dilakukan di gedung Sewaka Dharma, Dinas Pariwisata Kota Denpasar Lumintang. Auto dah gak bisa tidur lagi setelahnya.  Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 02.20 wita. Dan langsung meluncur ke area belakang, pemerajan di lokasi setempat untuk matur uning terkait kegiatan hari ini. Jadi ingat suasana jaga kantor di puspem era pemilu. Sepi dan gelap. Bersyukur sudah ada beberapa kawannya yang mendahului di lokasi.  Pantesan aja pengumumannya diwajibkan bawa Autan. Banyak nyamuk disini ternyata. Sukses bikin bentol dan gatal pada kaki.  Setelah yakin semua siap, saya meninggalkan Sewaka Dharma mendekati pukul 03.00 wita. Berjalan lambat di sepanjang jalan Gatot Subroto Tengah, membiarkan satu dua truk besar yang melaju kencang dari arah barat. Sembari memperh