Skip to main content

6 Tahun Yamaha XMax 250

Dah 6 tahun aja usianya...

dan baru mengaspal di kilometer 13ribuan saja alias jarang pakai.

Paling jauh cuma area Badung Utara dan Selatan saja. Kalaupun yang lintas Kabupaten, ya baru sampai di Kaba-kaba.

Lebih sering dipakai antar jemput anak sekolah yang jaraknya sekitar 10 menitan bolak balik rumah. Sementara kalo urusan ngantor, lebih sering jalan pake Veloz, karena bisa diajak tiduran pas lagi capek di perjalanan. 

Tapi sejauh ini, cuma motor XMax yang paling memuaskan ketimbang dua motor lakik sebelumnya. Karena ramah anak-anak dari mereka berusia 3 tahun. Dan kalopun boleh kasi saran, baiknya gosah pake variasi/modif banyak-banyak. Karena keluaran pabrikan, dah nyaman banget dipake kemana-mana. Paling kalo mau tampil beda, bisa ditambahin stiker biar aman dan terlindung dari goresan.

Terakhir diService, tadi pagi di Waja Motor Nangka Utara. Beberapa part di ganti, karena secara visual dan fungsi memang sudah berumur. Tapi part bawaan macam windshield atau spion yang kerap bermalih rupa, tetap digunakan karena masih dibutuhkan. 

Saya lihat XMax versi 2 keluaran baru, banyak perubahan detail meski desainnya masih dipertahankan. Tapi kok tampak lebih ringkas seperti NMax ya ? 

Atau cuma perasaan aja ?

#XMax #XMax250 #YamahaXMax

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian