Skip to main content

Memori #HPjadul Kawasan Puspem Badung

Pematangan lahan kawasan Puspem Badung kalau tidak salah ingat, dilaksanakan pada tahun 2005 silam, saat saya baru saja berstatus pns 100% di dinas bina marga dan pengairan kabupaten badung.
Saat itu jujur saja, saya belum mengerti mengapa sampai dilibatkan menjadi direksi teknis kegiatan swakelola bersama beberapa kawan di ruangan, termasuk tugas dan kewenangannya.
Yang saya tahu hanya satu. Diminta membantu handel gambar pelaksanaan yang sudah menggunakan aplikasi AutoCad, buah karya mantan dosen pembimbing skripsi saya jaman kuliah dulu.

Awal-awal perintah turun ke lapangan, adalah pengecekan ulang posisi patok kayu yang ditandai merah dari satu titik ke titik lainnya, dari pinggir jalan utama depan bulog Sempidi, hingga alur sungai sisi barat dengan berjalan kaki. Mengingat jaman itu kondisi awal kawasan puspem badung masih berupa sawah tanpa akses jalan kendaraan.
Yang saya ingat, sembari mencatatkan temuan patok kayu, tak lupa mencoba mengambil gambar dari layar ponsel Nokia 7650 yang notabene hanya bisa menyimpan gambar gak sampai seratusan file. Mengingat memory internalnya yang seemprit tanpa dukungan kartu memory tambahan.

Setelah kegiatan berjalan, dimana saat itu saya masih bisa nyambi ambil gambar ijin bareng rekan kerja sekantor, ponsel saya upgrade ke perangkat pda, T-mobile mda ii aka O2 xda ii.
Yang mana, memiliki resolusi kamera sama dengan ponsel artis 7650, namun sudah didukung seabrek kemampuan lainnya, termasuk memory eksternal dan penyimpanan file autocad, pdf, word dan excel versi mini. Sangat membantu pekerjaan untuk ukuran jaman itu, lantaran bisa menyimpan lebih banyak foto lapangan dalam sekali waktu.

Sementara untuk momen-momen penting seperti kunjungan lapangan dari bapak Bupati Badung, pak Sekda aka pj, saya dibantu kamera digital Canon Powershot 2 MP milik om yang saat itu masih bertugas di humas badung.

Siapa sangka, belasan tahun berlalu, saya menemukan kembali semua cerita masa lalu dari awal berpanas-panas di tengah sawah bakal calon kawasan puspem badung, hingga penyiapan lahan siap bangun. Sebuah pengalaman yang mengesankan, lantaran bisa banyak belajar soal teknis lapangan langsung dari para ahlinya, berpose disamping peralatan berat macam dozer, excavator, grader dan lainnya, hingga ke persoalan gaib yang percaya tak percaya, memang terjadi demikian adanya.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p