Skip to main content

Apa Perbedaan Air Mineral Dan Air Putih?

Jika dilihat secara kasat mata, bentuk , rasa dan warna air mineral dengan air biasa sama persis. Tetapi jika diteliti lebih dalam ada beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui. Sehingga Anda bisa memilih mana yang sekiaranya lebih sehat. Karena bagaimanapun, tubuh manusia harus memperoleh asupan air yang cukup.

4 Perbedaan Air Mineral dengan Air Putih Biasa

Merek air non mineral dan mineral sangat banyak di pasaran. Anda bisa menemukannya di supermarket, toko kelontong, atau mall. Mengingat bahwa keberadaannya sangat dibutuhkan oleh semua orang. Lalu apa yang membedakan keduanya?

1. Kandungannya
Perbedaan yang pertama dilihat dari kandungannya. Air putih/biasa/non mineral memiliki satu atau dua atom hidrogen, yang bisa didapatkan dari keran rumah dengan dimasak terlebih dahulu. Sedangkan sesuai namana, air mineral mengandung mineral baik buatan ataupun alami.

2. Sumbernya
Pada umumnya, air putih sangat mudah ditemukan. Entah itu di sungai, sumber alami, atau danau. Sedangkan air mineral hanya di beberapa tempat tertentu saja, seperti di pegunungan yang benar-benar terjaga. Pun membutuhkan penelitian lebih jauh seberapa banyak komponen yang ada di dalamnya. Seperti magnesium, kalsium dan zat besi.

3. Nutrisi
Karena memiliki banyak komponen di dalamnya. Tak heran jika air mineral dianggap lebih menyehatan dibandingkan dengan non mineral. Bahkan pada beberapa kasus, digunakan sebagai salah satu bentuk terapi.

4. Harga
Jika ditanya soal harga, air putih bisa didapatkan secara gratis. Sedangkan air mineral tentu lebih mahal. Karena melalui beberapa proses yang higienis dan dilakukan oleh orang yang profesional sebelum sampai di tangan masyarakat.

5. Manfaat
Perbedaaan yang terakhir adalah pada manfaatnya. Air mineral bisa membuat kulit lebih cantik dan menjaga kinerja otot dan keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

AQUA adalah salah satu merek air minum dalam kemasan yang memiliki banyak kandungan mineral di dalamnya. Sehingga lebih bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Untuk info lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi www.sehataqua.co.id. Juga sangat mudah ditemui, menjadi solusi ketika Anda membutuhkan air ketika dalam perjalanan.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak, ya wajar s

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja