Skip to main content

#HPjadul HTC Universal Satu Perangkat Banyak Nama

Saat dirilis ke pasar Global, ponsel satu ini punya banyak nama. Lantaran dirilis oleh banyak vendor. Namun seri ini memiliki codename tersendiri laiknya perangkat pocketpc lainnya yang dirilis pada masa itu. HTC Universal.
Setidaknya ada nama O2 Executive, Dopod 900, iMate Jasjar, T-Mobile MDA IV atau Qtek 9000. Semuanya memiliki perwajahan juga spesifikasi yang sama.

Tahun 2005 bisa jadi untuk memiliki satu unit seri ini ya CuMi. Cuma Mimpi. Mengingat harganya yang kalo ndak salah ingat sekitaran 10 juta rupiah. Ini 13 tahun lalu loh yah… pas itu saya masih setia menggunakan perangkat serupa, T-Mobile MDA II yang merupakan malih rupa dari seri O2 XDA IIi.
Berharga sedemikian Muahal, lantaran secara penampilan memang amat sangat menggoda bagi kalangan pengguna Gadget. Elegan serupa perangkat NoteBook, dengan layar yang bisa diputar dan dilipat kearah sebaliknya.

Mengapa bisa memiliki codename HTC Universal ?
Ya karena perangkat PDAphone berbasis Windows Mobile atau dahulunya dikenal dengan istilah PocketPC, disokong penuh oleh pabrikan HTC asal Taiwan ini. Sementara banyaknya varian nama yang muncul ke permukaan rata-rata merupakan operator ternama yang dibundling dengan device tersebut.
Bagi yang suka menggunakan ponsel layar sentuh dengan tipe Resitif semacam ini, yakin banged pasti familiar dengan penggunaan stylus batangan yang selalu terselip di sisi kanan belakang bodi ponsel.
Sementara itu, tempat ngumpul kami, yang suka oprek-mengoprek perangkat model begini, tentu saja Forum XDA Developer yang kini lebih banyak mengulas berbagai perangkat Android.

Balik ke Topik, saya beruntung bisa mendapatkan 3 varian diantaranya. Sesuai urutan nama diatas. Dalam kondisi menyala namun dua diantaranya tanpa batere. Maka jadilah 1 batere yang ada digunakan secara bergiliran di ke-3 perangkat diatas.
Semua didapat melalui portal jasa jual beli, OLX.

#HPjadul #HTC #Universal #Dopod 900 #O2Exec #WindowsMobile #PDA

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p