Skip to main content

Mengenal OS Android 3.0 HoneyComb (bagian 3)

Melanjutkan kembali tulisan sebelumnya terkait mengenal HoneyComb OS (sistem operasi) Android versi 3.0 lebih jauh melalui perangkat Acer Iconia A500 wifi only, berikut beberapa ScreenShot tambahan yang dapat ditampilkan.

Tampilan Halaman Multimedia mencakup Games, Reader (eBook), serta Audio Video, lengkap dengan opsi pencarian aplikasi dan games tambahan melalui Android Market dan TegraZone. Yang terakhir ini diperuntukkan secara khusus bagi pencarian Games kualitas HD yang membutuhkan spec grafis tambahan.

Tampilan Android Market yang lama-lama makin menyerupai tampilan App Store-nya iPad. Dalam pilihan yang lebih mengkhusus, deskripsi, ukuran dan Review ditampilkan jauh lebih nyaman bagi mata. Proses permohonan ijin untuk Instalasi tampil lebih dahulu sebelum proses pengunduhan (download) dimulai.

Tampilan TegraZone, seperti yang sudah dikatakan diatas bahwa ini merupakan area untuk mengunduh Games yang memang membutuhkan spec grafis kualitas HD. Tegra Zone hadir pada perangkat Android yang sudah mengadopsi prosesor dan grafis Tegra.

Tampilan ujicoba Games Need For Speed Shift yang murni mengandalkan fitur accelerator pada perangkat, sehingga memungkinkan pengguna untuk berinteraksi tanpa menggunakan bantuan tombol tambahan secara khusus. Perhatikan TaskBar yang selalu tampil disisi bawah halaman, memungkinkan pengguna untuk selalu kembali ke halaman Utama dengan cepat.

Tampilan Reader yang menyajikan koleksi eBook baik dalam format pdf, txt hingga office application. Dikemas dengan rupa buku dalam rak yang dijejer rapi sesuai kategori yang ditetapkan. Saat membukanya pun tampilan yang tampak tetap seperti pengguna membuka buku dalam dunia nyata. Maka berterimakasihlah pada Flash yang telah disematkan dalam perangkat ini.

Tampilan PhotoBrowser. Tidak jauh berbeda dengan sajian Reader diatas, PhotoBrowser yang hanya menyajikan koleksi gambar serta foto dalam perangkat dikemas dalam bentuk buku serta membukanyapun menampakkan lembaran buku seperti halnya dunia nyata.

Tampilan Pengaturan Aplikasi yang dapat diakses melalui menu Pengaturan atau Setting. Dalam halaman ini pengguna dapat melakukan proses UnInstall yang tidak dapat dilakukan pada halaman Editing icon shortcut (lihat tulisan sebelumnya), serta menghentikannya secara paksa apabila memang diperlukan. Sedikit berbeda dengan perangkat Android dalam bentuk ponsel, disini tidak ada pilihan ‘Move to SDCard’ atau ‘Move to phone’ yang saya yakin sangat familiar sekali bagi pengguna yang kerap melakukan proses pemindahan aplikasi pasca Rooting.

Demikian beberapa ScreenShot dan juga sedikit penjelasan gambar, yang barangkali dapat mengenalkan OS (sistem operasi) Android versi 3.0 HoneyComb lebih jauh kepada semua Rekan. Ada yang berminat mencobanya ?

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

PimPro, Apaan sih Itu ?

PimPro Kalian yang sudah masuk dunia kerja, utamanya yang bergerak di bidang konstruksi, saya yakin pasti pernah dengar istilah Pimpro. Baik yang berkonotasi Negatif ataupun Positif. Demikian halnya saya. Pertama kali mendengar istilah PimPro kalo ndak salah ya pas baru-baru jadi Pe eN eS. Yang saat diceritakan oleh pimpinan saat itu, apa tugas, kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki oleh seorang Pimpro, Bagi saya pribadi sih lebih banyak Negatifnya. Ini jika dilihat dari kaca mata kebenaran. Bukan pembenaran. Image besarnya Power seorang Pimpro makin dikuatkan saat saya mengobrol ngalor ngidul bersama seorang pejabat fungsional di tingkat Provinsi saat berkesempatan menginap sekamar *bukan seranjang ya* sewaktu ditugaskan ke Indonesia Timur berkaitan dengan pemanfaatan dana ABPN dua tahun lalu. Dari ceritanya, ya memang benar bahwa seorang PimPro apalagi di era Pak Harto menjabat dulu sebagai Presiden RI ke-2, punya kekuatan besar yang begitu memanjakan hidup dan keseharian yang bersa...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...