Skip to main content

Trik membuat User Akun AppleID tanpa Kartu Kredit

iPhone bisa jadi masih menjadi ponsel dewa bagi pegawai negeri sekelas kami, itu sebabnya keberadaan ponsel terlaris sepanjang masa ini masih tergolong jarang dimiliki oleh sebagian besar rekan kantor dilingkungan kami. Kalopun ketemu, maka akan lebih jarang lagi yang kemudian mampu memanfaatkan segudang kemampuan yang dimiliki serta dioptimalkan untuk mendukung pekerjaan yang mereka lakoni. Ada yang mencoba membuktikannya lewat Survey ?

Seperti halnya ponsel pintar lain seperti Android, BlackBerry ataupun Symbian, untuk dapat mengoptimalkan perangkat dibutuhkan beberapa utility, aplikasi ataupun sarana hiburan tambahan yang kesemuanya itu dapat dicari dan diunduh secara resmi lewat Market atau App Store masing-masing. Dan untuk bisa melakukannya mutlak dibutuhkan sebuah user akun yang memberikan syarat dan ketentuan berbeda untuk masing-masing jenis sistem operasi.

iPhone, yang jika diakses melalui layar ponsel, satu-satunya hal yang kemudian menjadi penghambat proses pembuatan akun AppleID baru adalah Kartu Kredit atau PayPal. Hal ini disebabkan karena belum semua pengguna iPhone saya yakin mengenal transaksi jual beli secara online dengan baik. Ini bisa dimaklumi lantaran rata-rata aplikasi dan juga permainan yang ada di ruang Application Store milik Apple memiliki status Berbayar.

Lantas bagaimana caranya apabila pengguna iPhone hanya ingin mencari dan mengunduh Utility, aplikasi atau permainan yang berstatus Free to Use ? alias Gratis ?

Bisa kok. Caranya masih sama, namun dengan memanfaatkan media NoteBook atau PC.

Yang dibutuhkan untuk bisa melakukan ‘Trik membuat akun AppleID tanpa Kartu Kredit atau PayPal’hanyalah aplikasi iTunes yang bisa didapatkan melalui alamat resmi Apple dan Koneksi Internet. File sebesar 77,4 MB ini harus diinstalasi terlebih dahulu pada perangkat NoteBook/PC lalu kemudian dijalankan secara online.

Akses kolom iTunes Store yang terdapat pada sidebar kiri halaman utama aplikasi lalu pilih Menu App Store. Ketika halaman telah menampilkan barisan aplikasi dan permainan yang tersedia di Menu App Store, pilih salah satu yang berstatus Free to Use.

Sebelum pengunduhan dilakukan, secara default aplikasi akan meminta Pengguna untuk memasukkan user akun AppleID yang telah dimiliki atau memberikan opsi tambahan pembuatan baru apabila pengguna belum memilikinya. Pilih saja opsi kedua untuk melanjutkan.

Silahkan masukkan data dan kelengkapan yang dibutuhkan untuk membuat User Akun AppleID yang baru meliputi alamat email, password yang diinginkan, pertanyaan rahasia (jika pengguna melupakan passwordnya kelak) dan tanggal lahir, lalu lanjutkan prosesnya.

Nah, dipengisian kedua inilah pengguna dapat memilih untuk memanfaatkan pilihan ‘None’ pada bagian media pembayaran dan melanjutkan proses hingga selesai. Jika sudah, iTunes akan mengirimkan email ke alamat yang sebelumnya dimasukkan sebagai kelanjutan proses Verifikasi akun.

User Akun AppleID yang telah selesai diVerifikasi secara online, secara langsung dapat digunakan pada aplikasi iTunes baik melalui media Ponsel ataupun NoteBook/PC. Hanya saja pemanfataannya dibatasi untuk aplikasi atau permainan yang berstatus Free to Use.

Yang perlu diketahui disini bahwa untuk tata cara pengisian Password (saat pembuatan user akun AppleID), membutuhkan minimal delapan digit kombinasi angka dan huruf yang mengandung minimal  1 huruf kecil, 1 huruf kapital dan 1 angka. Misalkan saja ‘PanDeBaik2011’.

Trik kali ini saya temukan ketika beberapa rekan kantor yang secara kebetulan memiliki perangkat iPhone dan juga iPad mengalami kesulitan untuk mengunduh aplikasi dan juga permainan yang mereka inginkan dari App Store. Kendalanya selalu sama, mentok di media pembayaran kartu kredit atau PayPal yang tak mereka miliki.

Semoga saja Trik kali ini bisa berguna pula bagi kawan semua.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak, ya wajar s

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja