Skip to main content

Segarkan Tampilan Android Segera

Seperti halnya manusia sebagai makhluk sosial, perubahan penampilan itu sangatlah penting. Tujuannya Cuma satu. Menyegarkan mata terutama bagi orang yang diajak berinteraksi. Akan sangat membosankan apabila penampilan kita sama sepanjang tahun bukan ?

Begitupun dengan penampilan Android.

Jika dahulu saya pernah berbagi tips untuk memperbaharui penampilan ponsel dengan mengubah wallpaper dan Theme pada ponsel Symbian dan juga Windows Mobile, kali ini saya coba berbagi untuk perangkat Android. Sayangnya, tidak seperti kedua sistem operasi diatas, Android tidak memiliki Theme khusus yang dapat digonta ganti sekehendak hati. Lalu, bagaimana caranya dong ?

Gunakan Launcher.

Launcher merupakan aplikasi tambahan yang dibuat secara khusus untuk mengubah tampilan UI atau User Interface, baik itu meliputi UI HomeScreen lengkap dengan kemampuan Widget-nya atau tampilan Menu dan juga perangkat Input lainnya. Karena Launcher merupakan Aplikasi, maka dalam penggunaannya praktis akan menghabiskan space atau ruang tambahan yang biasanya masuk di lokasi Memory Internal, menghabiskan RAM atau Read Access Memory dan tentu menghabiskan daya batere.

Silahkan Buka Android Market dan lakukan pencarian dengan kata kunci ‘Launcher’. Dari sekian banyak hasil pencarian, saya yakin ada beberapa yang kelak bisa menjadi pilihan.

GingerBread Launcher. Bosan dengan tampilan Android Froyo yang menyajikan empat icon di bagian bawah homescreen atau akses geser ke samping pada Menu ? silahkan coba Launcher yang satu ini. Tampilannya murni mengadopsi Android GingerBread versi Original hingga akses Vertikal pada Menu utama. Beberapa icon aplikasi bahkan sudah mengadopsi icon khas Roti Jahe.

Windows 7 Launcher. Secara tampilan HomeScreen, beneran serupa dengan perangkat ponsel pintar yang mengadospi sistem operasi Windows Phone 7. Beberapa Icon tampil dalam bentuk Tile 2×1 atau dapat diatur 1×1 sesuai kehendak atau keinginan pengguna. Sayangnya, saat digunakan memerlukan waktu loading yang cukup lama dibandingkan Launcher lain. Sudah begitu, proses perpindahan Menu pun terasa sedikit nge-Lag. Keren sih, tapi kok malah bikin mangkel. :p

Regina 3D Launcher. Yang satu ini mutlak membutuhkan kemampuan hardware Display agar beberapa Transisi antar Menu yang ditampilan secara 3D lengkap dengan animasi maupun Menu yang berputar, berjalan lancar tanpa Lag atau jeda. Disamping itu tampilan wallpaper untuk setiap halaman HomeScreenpun dapat dikustomisasi sesuai keinginan. Jadi ya gag bakalan bosen dengan tampilan background yang itu-itu saja. Sayangnya untuk beberapa kali penggunaan di perangkat Galaxy Ace, kerap terjadi Force Closed alias hang lalu dihentikan secara paksa.

Go Launcher Ex. Merupakan Launcher yang paling banyak digunakan. Disebabkan karena pilihan skin atau Theme yang beragam, mendukung keberadaan aplikasi Launcher yang satu ini. Dari Cartoon, Monochrome, drawing area hingga bertemakan perangkat tertentu seperti Windows Phone 7 atau iPhone. Selain User Interface, Go Launcher Ex membawa sendiri skin keyboard virtual sebagai pilihan lain untuk inputing teks bagi pengguna.

ADW Launcher. Secara sepintas penampilan ADW Launcher malah mirip dengan Go Launcher Ex diatas. Namun dalam tampilan yang lebih sederhana dan cenderung lebih bersih. Bagi yang suka dengan tampilan layar yang simpel, saya yakin bakalan tertarik untuk menggunakannya lebih lama.

Panda 91 Home. Dari sekian banyak launcher yang bisa digunakan sebagai alternatif, Panda 91 bagi saya pribadi lebih banyak memiliki Fitur tambahan ketimbang lainnya. Katakan saja opsi untuk menonaktifkan Status Bar sehingga tampilan HomeScreen jauh lebih lapang dan leluasa. Begitu pula Docking tambahan untuk menyajikan Recent (aplikasi terakhir digunakan) atau Most  (aplikasi paling sering digunakan) di sisi kanan dan kiri layar. Sudah begitu, secara defaulnya pula, Panda 91 dapat menyajikan menu dan tampilan icon ala beberapa perangkat ponsel pintar seperti HTC, Motorola, iPhone atau bahkan Samsung. Transition Effect nya juga tak kalah keren. Apalagi didukung pula dengan Tambahan Widget yang dapat diunduh melalui shortcut yang disertakan dalam aplikasi.

Semua launcher diatas pasca Instalasi akan ditawarkan kembali pada pengguna untuk menggunakan pilihan yang mana sebagai Default ponsel. Tawaran ini akan muncul ketika pengguna menekan Tombol Home. Sayangnya, dalam posisi default, saya tak jua menemukan cara untuk mengubah tampilan ke lain Launcher atau mengujicoba dengan Launcher lain.

Untuk itu, setelah proses instalasi selesai, saya rekomendasikan satu aplikasi tambahan lagi untuk digunakan sebagai perangkat mengubah atau sekedar mengujicoba tampilan launcher lain. Yaitu aplikasi Home Switcher. Caranya cukup sederhana. Aktifkan aplikasi, kemudian pilih Launcher yang diinginkan dan centangkan pilihan Defaultnya. Launcher yang telah ditetapkan sebagai Default Launcher akan tetap digunakan, meski ponsel di-Restart atau Reboot sekalipun.

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Kalian masi ingat, kapan mulai gabung ke Sosial Media ?

Saya ingatnya pertama kenal FaceBook November 2008. Era kampanye Mister Barrack Obama yang kabarnya waktu itu make sarana FB untuk merangkul generasi muda. Sempat penasaran di awal, gegara tumben kenal yang namanya Media Sosial.  Padahal di era yang sama, sudah ada FriendSter, MySpace atau Hi5. Rupanya saya bukan generasi itu.  Yang jadi gara-gara ya Blogging.  Keasikan nulisin Blog, keenakan onani, lalu kesandung orang deh.  Start awal di laman Blogspot 25 Mei 2006, pake nama pandebaik.blogspot.com lalu diberi hadiah Domain pribadi oleh RakhaHost di agenda gabung bareng Bali Blogger Community Februari 2008, berubah nama jadi pandeividuality.net yang terinspirasi dari album PAS Indieviduality, menggunakan mesin Wordpress. dan pas kesandung media mainstream, pindah hosting ke Bali Orange jadi www.pandebaik.com pada November 2008. Pindah hosting juga gegara Rakhahost trouble cukup lama.  Balik ke Blogspot lagi pada 16 April 2023 lalu lantaran capek mengelola Wordpress, yang kerap disampe