Skip to main content

11 Tips Menghemat Daya Tahan Batere perangkat Android

Menyambung tulisan sebelumnya terkait Daya Tahan Batere perangkat Android yang bisa dikatakan tergolong boros untuk mengoptimalkan penggunaan perangkat, berikut beberapa Tips yang dapat digunakan untuk menghematnya agar dapat digunakan sedikit lebih lama.

Pertama, Non Aktifkan Koneksi Wireless yang memang tak digunakan seperti Wifi dan Bluetooth. Untuk akses cepatnya silahkan gunakan widget Ppower Control atau sediakan satu Shortcut menuju Pengaturan/Setting di layar depan.

Kedua, turunkan tingkat kecerahan layar sesuai kebutuhan. Jika memang ruangan atau lingkungan dalam kondisi terang benderang, saya yakin tingkat brightness terendahpun masih cukup familiar dipandang oleh mata.

Ketiga, apabila akses dunia maya hanya sekedar untuk jejaring sosial, membaca email dan tidak termasuk pengiriman data atau mengunduh dalam jumlah besar, cukup Gunakan akses jaringan 2G yang diatur melalui Menu Setting/Pengaturan.

Keempat, putuskan Koneksi Data saat sedang tidak dibutuhkan. Ketika beristirahat malam atau pada saat jam kerja misalkan. Untuk hal ini silahkan menggunakan bantuaan aplikasi APN On off untuk menonaktifkan APN dalam sekali sentuh melalui layar utama.

Kelima, Hentikan aplikasi yang memang tak dibutuhkan secara paksa. Sama halnya dengan perangkat PC ataupun NoteBook, aplikasi ataupun Games yang tidak ditutup secara sempurna atau hanya dengan menekan tombol Home biasanya akan tetap berjalan namun tak terlihat atau berada di background. Selain menghabiskan memory, aplikasi daan games ini akan menghabiskan daya batere secara tidak disadari meski perangkat ditinggalkan dalam kondisi Standby. Untuk yang ini bisa memanfaatkan Task Manager atau Advanced Task Killer.

Keenam, Minimalisasi penggunaan Widget terutama yang memang berfungsi secara aktif seperti pemantau Traffic dan Sinyal, Yahoo Finance dan lainnya. Semakin banyak penggunaan Widget, biasanya semakin boros pula daya tahan batere yang disedot.

Ketujuh, Gunakan aplikasi Launcher/Thema secara bijak. Apabila bosan dengan tampilan Menu Utama perangkat Android, pengguna memang dapat menggantinya dengan beragam launcher yang tersedia di market seperti Go launcher, ADW Launcher, SPB Mobile Shell, GingerBread Launcher atau Panda Home seperti yang sekarang saya gunakan. Apabila memang aplikasi terasa berat untuk dijalankan, saya sarankan sih untuk menghapusnya dengan segera. Gunakan launcher yang cukup ringan namun memberikan tampilan yang memang berbeda.

Kedelapan, Bersihkan atau Optimasi perangkat Android secara berkala. Semakin lama penggunaan perangkat biasanya akan menambah banyak ukuran Cache dan History yang disimpan dalam perangkat. Itu artinya ya sama saja dengan Tips keempat diatas.

Kesembilan, Selektif dalam memilih aplikasi apa saja yang diijinkan berjalan sejak awal penggunaan perangkat. Yang dimaksudkan disini adalah memilah Startup Program, mana saja yang memang mutlak diperlukan saat Booting. Untuk melakukannya dapat memanfaatkan aplikasi Optimizer Android seperti Tips Ketujuh diatas.

Kesepuluh, jika memungkinkan, lakukan aksi Root pada perangkat Android dan biarkan aplikasi App2SD menyelesaikannya. Tujuannya jelas, untuk memindahkan aplikasi/games ke memory Eksternal sehingga kinerja perangkatpun jadi jauh lebih gegas lantaran lapangnya sisa memory internal. Sekedar Info, aktifitas Root akan serta merta menghanguskan Garansi perangkat Android yang digunakan, meski kini ada aplikasi SOC atau SuperOneClick yang mampu mengembalikan kondisi perangkat pasca Root atau UnRoot.

Kesebelas atau Terakhir, lakukan SetUp CPU untuk meminimalkan atau menurunkan kinerja Prosesor saat sedang tidak dibutuhkan. Hal ini sangat tidak disarankan dilakukan oleh awam, karena berpotensi merusak ponsel. Namun bagi mereka yang sudah melakukan aktifitas Root, tidak ada salahnya untuk mencobanya.

Sebelas  Tips untuk menghemat daya tahan batere Android dari www.pandebaik.com. Ada lagi kira-kira ?

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Kalian masi ingat, kapan mulai gabung ke Sosial Media ?

Saya ingatnya pertama kenal FaceBook November 2008. Era kampanye Mister Barrack Obama yang kabarnya waktu itu make sarana FB untuk merangkul generasi muda. Sempat penasaran di awal, gegara tumben kenal yang namanya Media Sosial.  Padahal di era yang sama, sudah ada FriendSter, MySpace atau Hi5. Rupanya saya bukan generasi itu.  Yang jadi gara-gara ya Blogging.  Keasikan nulisin Blog, keenakan onani, lalu kesandung orang deh.  Start awal di laman Blogspot 25 Mei 2006, pake nama pandebaik.blogspot.com lalu diberi hadiah Domain pribadi oleh RakhaHost di agenda gabung bareng Bali Blogger Community Februari 2008, berubah nama jadi pandeividuality.net yang terinspirasi dari album PAS Indieviduality, menggunakan mesin Wordpress. dan pas kesandung media mainstream, pindah hosting ke Bali Orange jadi www.pandebaik.com pada November 2008. Pindah hosting juga gegara Rakhahost trouble cukup lama.  Balik ke Blogspot lagi pada 16 April 2023 lalu lantaran capek mengelola Wordpress, yang kerap disampe