Skip to main content

iPad 2 Evolusi sebuah Trendsetter

Melanjutkan kesuksesan iPad generasi pertama yang dirilis pada awal tahun 2010 lalu, Apple Inc memutuskan untuk menurunkan iPad generasi kedua pada 11 Maret 2011 dengan klaim 33% Thinner and 15% Lighter.

Nama iPad dan juga Apple Inc. seakan sudah menjadi sebuah jaminan mutu akan sebuah perangkat mobile elektronik TabletPC yang diharapkan mampu menjembatani keterbatasan perangkat ponsel dengan perangkat NoteBook. di Indonesia sendiri, Penggunaan nama iPad sepertinya telah menjadi pengganti untuk penyebutan istilah perangkat TabletPC terutama bagi mereka yang kurang paham dengan jenis dan spesifikasi yang digunakan.

Masih menggunakan dimensi yang kurang lebih sama dengan iPad generasi pertama, iPad 2 hadir dalam ketipisannya yang membuat banyak vendor lainnya kemudian saling berlomba untuk merilis perangkat sejenis dengan ketipisan yang diklaim mengalahkan ipad 2. Meski demikian, tetaplah iPad 2 merupakan perintis dari semua ketercapaian keberhasilan tersebut.

Mengusung prosesor Dual Core chipset A5, Apple mengklaim kecepatan akses dan grafis yang mampu dihasilkan oleh iPad 2 jauh lebih baik dari generasi pertama. Kecepatan ini tentu belum seberapa apabila melihat perkembangan kecepatan prosesor yang mampu dikembangkan tiga bulan terakhir yang sudah mencapai Quad Core. Kekurangan inilah yang kemudian dijanjikan akan terjawab saat suksesor Apple Inc. berikutnya dirilis.

Disamping adanya peningkatan secara fisikal, iPad 2 telah pula menggunakan sistem operasi iOS 5 yang menjanjikan perubahan notifikasi baik untuk email, pesan dan lainnya dalam bentuk banner popup yang akan muncul sewaktu-waktu. Desain seperti ini sebenarnya telah digunakan sejak awal rilis sistem operasi Android yang kemudian dihilangkan dalam rilis terakhir mereka, Honeycomb dan ICS, sistem operasi yang diperuntukkan dan dikembangkan secara khusus bagi perangkat TabletPC rilis Android.

Seperti halnya iPad generasi pertama, iPad 2 dirilis dalam dua versi, Wifi dan Wifi+3G. Jika tidak ingin kerepotan dalam mengakses dunia maya atau mengoptimalkan koneksi perangkat, yang patut direkomendasikan adalah tentu saja dukungan 3G. Sayangnya, entah apakah ini yang dinamakan keunikan dari perangkat iPad 2 atau malah sebuah kekurangan, terkait besaran chip sim card yang didukung untuk mampu disematkan dalam slot yang tersedia. Berukuran setengah dari sim card biasa. Diperlukan sebuah alat khusus untuk bisa memotongnya tanpa merusak fisik lebih jauh.

Hal ini tentu akan berpengaruh pada kebiasaan pengguna dalam mengaktifkan paket data plan koneski internet yang digunakan. apabila menggunakan layanan PraBayar, saran kami adalah mengisi ulang pulsa sesuai kebutuhan paket data plan sebelum masa aktif paket data habis. Apabila kemudian hal ini tidak dilakukan kemudian paket data plan tidak bisa dilanjutkan, lantaran perangkat iPad tidak mendukung phone dialer untuk melakukan aktivasi paket data, pengguna diwajibkan datang langsung ke kantor pemasaran operator atau dealer penjual iPhone terdekat, mengingat kartu sim card tidak dapat digunakan di perangkat ponsel biasa.

Untuk masa penggunaan, iPad 2 diklaim mampu bertahan hingga 10 jam untuk pemakaian normal yang tentu saja jauh lebih irit daya ketimbang TabletPC lainnya dalam ukuran layar dan besaran daya yang sama. Hal ini bisa terjadi lantaran iPad 2 seperti halnya pula dengan iPad generasi pertama, tidak mendukung keberadaan Flash yang diduga sebagai penyebab utama borosnya daya perangkat TabletPC. Sayangnya, Ketiadaan ini mengakibatkan pengguna tidak dapat mengakses halaman web yang memanfaatkan Flash sebagai salah satu kontennya dengan baik.

Jika Rekan berminat, iPad 2 kini ditawarkan pada kisaran harga 6,5 juta rupiah untuk storage 16 GB dan tautan perbedaan kisaran 750ribu untuk kelipatan Storagenya.

iPad 2 bisa jadi hanyalah sebuah Evolusi dari Trendsetter yang telah diciptakan oleh iPad generasi pertama sejak awal. Mengingat tidak banyak perubahan desain dan juga kemampuan yang dapat dilakukan oleh iPad 2. Meski demikian, iPad 2 tetap mampu menginspirasi puluhan TabletPC lainnya untuk minimal melakukan pembaharuan demi melanjutkan masa kejayaan.

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Kalian masi ingat, kapan mulai gabung ke Sosial Media ?

Saya ingatnya pertama kenal FaceBook November 2008. Era kampanye Mister Barrack Obama yang kabarnya waktu itu make sarana FB untuk merangkul generasi muda. Sempat penasaran di awal, gegara tumben kenal yang namanya Media Sosial.  Padahal di era yang sama, sudah ada FriendSter, MySpace atau Hi5. Rupanya saya bukan generasi itu.  Yang jadi gara-gara ya Blogging.  Keasikan nulisin Blog, keenakan onani, lalu kesandung orang deh.  Start awal di laman Blogspot 25 Mei 2006, pake nama pandebaik.blogspot.com lalu diberi hadiah Domain pribadi oleh RakhaHost di agenda gabung bareng Bali Blogger Community Februari 2008, berubah nama jadi pandeividuality.net yang terinspirasi dari album PAS Indieviduality, menggunakan mesin Wordpress. dan pas kesandung media mainstream, pindah hosting ke Bali Orange jadi www.pandebaik.com pada November 2008. Pindah hosting juga gegara Rakhahost trouble cukup lama.  Balik ke Blogspot lagi pada 16 April 2023 lalu lantaran capek mengelola Wordpress, yang kerap disampe