Menjadi seorang blogger pemula kerap menemui kendala ditengah jalan terkait ‘bagaimana cara menuangkan pikiran dalam bentuk tulisan yang enak dibaca dan mudah dimengerti oleh orang lain ? dalam hal ini dinamakan ‘Pembaca. Kalau hal ini belum bisa terpecahkan dalam waktu lama, bisa jadi minat untuk menjadi seorang blogger malah pupus dan menghilang.
Update atau pembaharuan tulisan atau isi blog merupakan hal mutlak bagi seorang blogger, terlepas dari tema dan periode pembaharuan yang ditentukan sebelumnya. Terkait tema, ada blogger yang memang sejak awal sudah menginginkan untuk fokus pada satu topik tertentu misalkan blogger dr.Cock Wirawan yang secara konsisten menurunkan tulisan tentang kesehatan dan ada juga blogger yang memilih banyak tema seperti kegiatan rutin, pekerjaan atau bahkan keluarga. Blogger seperti ini ada banyak yang kenal, termasuk saya salah satunya.
Berusaha untuk fokus dalam satu tema bisa jadi malahan membuat semangat menulis mulai kendor apabila tema tersebut tidak dikuasai dengan baik (bukan bidang atau keahlian, memilih tema karena menginginkan tujuan tertentu seperti kunjungan atau iklan) atau bisa jadi tidak ada hal baru yang dapat ditulis lagi. Sebaliknya blogger yang memilih untuk mengangkat banyak tema ada kemungkinan ketika satu tema sudah dirasakan mentok, ada pilihan tema lain yang bisa diangkat. Meskipun biasanya (menurut teori) tingkat kunjungan pada blog seperti ini cenderung lebih rendah ketimbang yang fokus pada satu topik.
Ada beragam cara yang biasanya dilakukan seorang blogger pemula untuk bisa selalu tetap meng-update isi blognya (jika memang itu yang menjadi tujuan sejak awal) atau ketika minimnya ide yang hadir dikepala. Salah satunya adalah mencomot tulisan dari luar, entah portal berita, topik yang senada atau bahkan dari buku atau makalah tertentu. Hal ini sah-sah saja dilakukan, asalkan tetap mencantumkan sumber tulisan yang diambil.
Menulis (bagi saya pribadi) bisa menjadi gampang ketika yang namanya ide, mood dan konsentrasi dalam kondisi bagus dan bisa menjadi susah ketika salah satu dari ketiga hal tersebut tidak ada dalam satu waktu. Kalau sudah begini, biasanya yang kerap saya lakukan adalah mencatat sejauh mana yang saya mampu dan dilanjutkan kembali ketiga-tiganya muncul. Oleh sebab itu dalam laptop ataupun ponsel yang saya gunakan, ada banyak Notes atau catatan berisikan ide ataupun perkiraan isi dari tulisan yang ingin saya buat dalam waktu dekat.
Untuk seorang blogger yang memiliki ratusan tulisan (sindiran seorang teman), ada dua hal yang saya bisa rekomendasikan kepada seorang blogger pemula yaitu banyak membaca dan teruslah menulis. Banyak membaca tulisan, berita, cerpen atau apapun itu bentuknya untuk dapat membiasakan pikiran membentuk pola tertentu dalam usaha menuangkan tulisan nantinya. Pola tertentu yang saya maksud, apakah tulisan itu dimulai dari tema utama kemudian dikembangkan, dari hal kecil dilanjutkan ke tema utama, dari perumpamaan yang senada dengan tema atau dari contoh lain yang serupa baru masuk ke isi pemikiran.
Jika sudah, teruslah menulis. Karena menulis akan menjadi gampang ketika pikiran mulai terbiasa dalam menuangkan isinya. Saya yakin, setiap orang memiliki gaya menulis yang berbeda satu sama lainnya. Entah apakah itu dituangkan dalam bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD, dalam bahasa keseharian yang kadang terdapat kata yang tidak lazim atau bahkan dalam bahasa alay khas gaya remaja. Teruslah menulis, karena seorang penulis yang handal (handal dalam ukuran kacamata tertentu) tidak akan langsung bisa berlari tanpa mulai merangkak dan berjalan dahulu.
Jadikan membaca dan menulis itu sebuah hobi, yang bisa dikerjakan tanpa mengganggu konsentrasi kerja dan kehidupan utama berkeluarga. Dengan begitu, profesi sampingan sebagai seorang blogger, saya yakin tidak akan berbalik menjadi sebuah beban berat.
Ayo Kawan, teruslah menulis.
Comments
Post a Comment