Skip to main content

Ketularan Musik DJ TikTok

Selama 4 hari 3 malam perjalanan Penganyaran ke Pura Semeru Agung Mandara Giri Lumajang Jawa Timur, kami dicekoki musik DJ TikTok sepanjang hari oleh pak supir @adi yang gak tidur-tidur dari pagi hingga petang bahkan dini hari, di balik setir Toyota Hiace 2023-nya yang luas banget interiornya.

Jujur, ini racun paling aduh sepanjang sejarah musik yang pernah saya alami sejauh ini. 

Memang sih sesekali berganti playlist ke musik yang ada di ponsel kami melalui akses bluetooth, juga beberapa musik bergenre lainnya termasuk Tipe-X yang kini jadi favorit istri, tapi tetep aja dari melek, kemudian ketiduran dalam posisi duduk lalu tersadar lagi, musik DJ TikTok masih setia diputar gak ada habisnya. 

Maka jadilah malam kemarin sembari menghabiskan kuota sisa paketan data mingguan yang saya ambil khusus untuk perjalanan ini dari 3 jaringan yakni Telkomsel, XL dan Unlimited Hariannya SmartFren, mengunduh beberapa video musik DJ TikTok di YouTube dalam bentuk MP4 dan MP3. Jadi nanti kalopun mau didengarkan di perjalanan atau kapanpun, gak perlu dijeda iklan lagi. 

Tapi dong sube selera musik terakhir yang saya dengarkan baik Tipe-X, Eminem dan lainnya, harus berganti drastis ke musik irama TikTok yang dulu mungkin gak pernah masuk ke playlist ponsel. 

Pengaruh pak Adi ini memang beda...

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian