Skip to main content

#HPjadul Nokia 8910/i

Tadinya saya pikir ponsel dengan penutup keypad yang khas milik Nokia 8910 ini dirilis dalam satu versi saja, alias berlayar monokrom. Tapi saat melihat iklan pada majalah ponsel terbitan tahun 2003 silam, jadi kaget juga ternyata setahun setelah rilis layar monokrom, Nokia kembali meluncurkan seri 8910i yang menyematkan layar warna 4K tanpa banyak pengembangan atau penambahan fitur didalamnya.

Nokia 8910/8910i ini memiliki konsep buka tutup cover keypad yang cukup unik. Yaitu dengan menekan 2 tombol yang berada di samping kanan dan kiri layar, maka ponsel inipun siap digunakan. Kalau tidak salah, fungsi buka cover ini sekaligus sebagai cara untuk menerima panggilan saat ada telepon masuk. Kalau saja seri ini dirilis saat era generasi milenial jaman now begitu memuja kemudahan akses penggunaan ponsel, bisa jadi keunikan teknologi ini dipandang ribet dan menyusahkan pengguna.

Seri 8 milik Nokia, biasanya diperuntukkan bagi pengguna ponsel yang berada pada segmen pebisnis muda di jamannya. Itu sebabnya, selain dibenamkan beberapa kemampuan lebih jika disandingkan dengan seri serupa, desain dan finishing seri 8 rata-rata merupakan kelas high end alias premium. Tidak heran jika wajah-wajah penampakan Nokia seri 8 masih terus berlanjut hingga seri-seri mahal yang dirilis setelahnya.

Penggunaan Nokia 8910/8910i dalam adegan film, sempat hadir dalam salah satu penampilan John Statham pada Transporter 2 yang dipadu dengan seri lipat Symbian 40 milik Nokia lainnya, yaitu 7200 dari kelompok fashion. Kalian yang sempat menonton film ini, pasti menyukai aksi si tukang antar saat kedapatan menggunakan ponsel yang satu ini.

#HPjadul
#Nokia8910
#Nokia8910i

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p