Skip to main content

Hobi yang bikin Lupa Waktu

Jelang umur 40 tahun, baru nemu hobi yang beneran bikin lupa waktu dan mengasyikkan, lantaran jaman remaja dulu suka banget mantengin sejumlah majalah dan tabloid yang mengulas tren dan perkembangannya.

Mengumpulkan #HPjadul

Hanya sebatas mengumpulkan saja sih, bukan mengeksplore isi bahkan menggunakannya secara serius.

Dari yang awalnya masih fokus ke bentukan unik hp jadul milik Nokia series, lalu berkembang ke model pda yang sempat jadi idaman di masa lalu, sampai ke mengoleksi satu persatu anggota keluarga seri tertentu.

Semuanya dijajar dalam satu rak kaca, dan dinikmati secara bergantian saat senggang atau ide mood nulis sedang tinggi-tingginya. Sangat memuaskan hati ketika melihat, memegang dan mengamati dari dekat, desain, detail dan keunikannya.

Masih terbayang bagaimana proses pencariannya sejak awal ide ini muncul tahun 2017 lalu. Memantau OLX, Tokopedia, lalu menemukan surga di BukaLapak, dan akhirnya berlabuh di sejumlah akun FaceBook.

Dari puluhan unit HP jadul yang saya miliki, ada beberapa seri yang gak sengaja didapat dan memang dahsyat banget saat tiba di rumah dengan selamat pasca pengiriman.
Dari Dopod U1000, Dopod 900, Nokia 9000, Google Android pertama G1 hingga Nokia 3310 ponsel pertama yang dahulu pernah saya miliki. Meski ada juga yang gak nyangka bakalan dapet dan punya. Macam iMate 9502, SideKick, Sony Clie bahkan pda jadul macam Treo dan Palm Tungsten, atau Motorola 9800XL ponsel batu bata, serta iphone 1st generation.

Semua ini pernah jadi impian, bahkan saking ngidamnya di jaman dulu, gambar-gambar ponsel dan pda ini kerap saya gunakan sebagai wallpaper pc rumah dan kantor secara bergantian.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p