Skip to main content

#HPjadul BlackBerry Passport untuk Multimedia Player

Ternyata untuk bisa menikmati file Multimedia baik musik ataupun film pada perangkat BlackBerry Passport 705F secara offline, gak semudah bayangan bagaimana sebuah ponsel disambungkan ke sebuah pc komputer, seperti halnya hp Android masa kini.
Masih harus menginstalasi Drivers USB BlackBerry for PC sebesar 12 MB yang diunduh dari laman website hasil pencarian Google, dan juga aplikasi Device Manager yang berukuran 70 MB. Baru deh internal storage ponsel bisa dilihat dengan sukses di layar monitor.

Secara penampilan, seri Passport yang diluncurkan pada pertengahan tahun 2014 silam ini sebenarnya gak kalah keren dari ponsel-ponsel Android jaman Now maupun #HPjadul di masa lalu.
Apalagi layar sentuh yang disematkan sudah tergolong responsif dan jauh lebih ketimbang seri-seri serupa milik BlackBerry sebelumnya.
Hanya saja dengan dimensi rasio 1×1, beberapa video yang ditonton melalui laman YouTube jadi terpotong sisi kanan kirinya menghilangkan semua tampilan gambar maupun tulisan yang berada di sisi pinggir. Gak nyaman benar jadinya.

Sementara untuk film yang disimpan pada internal storage, masih lebih mending dengan tampilan layar landscape full namun menyisakan ruang kosong di sisi atas dan bawah layar.

#HPjadul
#BlackBerry #BlackBerryPassport

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.