Skip to main content

#HPjadul Samsung Galaxy Note 3

Saat era Android mulai menggila di pasar global, pernah ada masa saya memilih satu ponsel flagship alias high end milik Samsung, yang sebenarnya diperuntukkan bagi kalangan atas dengan aktifitas mereka yang kreatif dan penuh ide.
Sayangnya, saya hanya seorang PNS yang biasa-biasa saja.

Waktu itu keinginannya sih cuman 1. Spek tertinggi dengan harapan, gak ada kendala yang dirasakan saat penggunaan atau pemanfaatan perangkat sebagai teman kerja. dan yang dimaksud spek tinggi ini adalah internal storage yang besar dan memory RAM mumpuni.

Samsung Galaxy Note 3 adalah salah satu yang memenuhi persyaratan diatas.

Diatas kertas, ponsel ternama ini punya seabrek kemampuan. Utamanya yang berkaitan dengan fitur tulisan tangan lewat sentuhan stylusnya dan terobosan terbaru edit dokumen juga media lain dalam satu layar lebar.
Yang sayangnya, malah tidak tergunakan maksimal sampai akhirnya perangkat ini dijual.
Umurnya cukup lama. Sekitar 3 tahunan pakai. Dengan kondisi yang masih tergolong mantap.

Satu hal yang kemudian menjadi pertimbangan saat penjualan dan penggantian ponsel adalah, umur batere alias daya tahan bicaranya yang kalah banyak saat dibutuhkan. Mengingat jaman-jaman itu adalah masa sibuk-sibuknya pekerjaan kantor yang membutuhkan komunikasi intens dengan banyak orang.

#HPjadul
#SamsungGalaxyNote3

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie.