Skip to main content

Mengemban Tugas Pertama sebagai (Sekretaris) Kelihan Adat Banjar Tainsiat

Semalam saya merepotkan Pak Putu Witana, tenaga fotokopian Rahayu yang berada di sisi selatan jalan Gatot Subroto dekat perempatan McD Nangka, untuk melakukan pencetakan 48 buku kecil, daftar kehadiran krama banjar Tainsiat jika kelak melaksanakan tugas ngayah, dan juga daftar pembayaran patus kematian dari masing-masing anggota regu. Ditambah 3 buku rekap iuran, patus, juga daftar regu periode tahun 2022, ukuran A4.
Belum termasuk daftar nama krama banjar anyar, alamat mereka dan pengarsipan surat yang kami keluarkan sedari awal melaksanakan tugas sebagai Kelihan Adat Banjar Tainsiat.
Biasanya fotokopian Rahayu ini tutup pukul 19.00 setiap harinya. Cuma karena saya datang sekitar pukul 17.00 wita, jadilah sampai pukul 22.00 masih ditunggui karena hari Sabtu besok (hari ini), mereka berencana tangkil ke Pura Besakih bersama keluarga. dan hari Minggu, tutup sebagaimana biasanya.

Ini adalah tugas pertama kami atau saya secara pribadi, sebelum nantinya mulai melaksanakan tugas lebih jauh, mengayomi dan melayani krama banjar Tainsiat sebagaimana daftar nama kepala keluarga per tahun 2022 ini. Yakin banget akan ada banyak hal yang perlu diRevisi kelak pasca perjalanan kedepannya.

Misalkan saja seperti penggunaan buku kecil sebagai pembayaran patus kematian, apakah akan tetap dipandang perlu, lantaran pernah mendengar di salah satu banjar seputaran kota denpasar, krama setempat tinggal melakukan pembayaran melalui koperasi yang dikelola oleh banjar tersebut, setiap kali ada warganya yang mengalami kelayuan sekar atau kedukaan.
Pun terkait daftar nama krama yang sampai saat ini rupanya masih disusun dengan bentuk penabelan format ms word, cukup menyulitkan saya, saat akan melakukan perubahan daftar nama kepala keluarga, karena harus melakukan perubahan yang sama, satu persatu pada semua file yang ada.

Semoga saja, ketika semua daftar diatas dilepas dan mulai dipergunakan, tidak banyak koreksi yang muncul akibat kesalahan input data selama 1 bulan penugasan awal.
Jikapun ada, mohon bantuannya untuk melakukan koreksi dan disampaikan, agar saya bisa memperbaikinya kembali di periode mendatang. Untuk saat ini, mohon dimaklumi dulu.

Banjar Tainsiat, 2 April 2022

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

PimPro, Apaan sih Itu ?

PimPro Kalian yang sudah masuk dunia kerja, utamanya yang bergerak di bidang konstruksi, saya yakin pasti pernah dengar istilah Pimpro. Baik yang berkonotasi Negatif ataupun Positif. Demikian halnya saya. Pertama kali mendengar istilah PimPro kalo ndak salah ya pas baru-baru jadi Pe eN eS. Yang saat diceritakan oleh pimpinan saat itu, apa tugas, kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki oleh seorang Pimpro, Bagi saya pribadi sih lebih banyak Negatifnya. Ini jika dilihat dari kaca mata kebenaran. Bukan pembenaran. Image besarnya Power seorang Pimpro makin dikuatkan saat saya mengobrol ngalor ngidul bersama seorang pejabat fungsional di tingkat Provinsi saat berkesempatan menginap sekamar *bukan seranjang ya* sewaktu ditugaskan ke Indonesia Timur berkaitan dengan pemanfaatan dana ABPN dua tahun lalu. Dari ceritanya, ya memang benar bahwa seorang PimPro apalagi di era Pak Harto menjabat dulu sebagai Presiden RI ke-2, punya kekuatan besar yang begitu memanjakan hidup dan keseharian yang bersa...