Skip to main content

Citra Kirana Aktris yang Sukses Membintangi Sinetron

Lewat ajang Gadis Sampul, Citra Kirana terjun ke dunia hiburan. Namanya mulai dikenal sebagai artis sinetron.

Citra Kirana merupakan seorang aktris cantik kelahiran Ciamis, 23 April 1994. Ia anak dari pasangan Iwan Siregar yang memiliki keturunan darah Belanda dan Yanny Christina yang memiliki darah Sunda.

Ia melepas masa lajangnya dengan menikahi aktor Rezky Aditya pada tanggal 1 Desember 2019. Perkawinan dilaksanakan dengan menggunakan adat Sunda.

Wanita yang memiliki paras manis ini memulai kariernya dengan mengikuti ajang Gadis Sampul tahun 2007. Awalnya ia hanya iseng-iseng mengikuti ajang atas saran kakak-kakaknya. Sejak saat itu, ia mulai mendapat banyak tawaran untuk bermain dalam sinetron.

Ia akhirnya membintangi sinetron pertamanya yang berjudul Janji Cinta. Dalam sinetron tersebut, Citra yang baru berumur 15 tahun beradu peran dengan aktor ternama Raffi Ahmad dan ia berperan sebagai Cinta.

Bakat aktingnya yang bagus membuatnya mendapat tawaran untuk bermain sinetron pertamanya yang berjudul Nikita tahun 2009. Dalam sinetron yang diadaptasi dari salah satu televisi serial terkenal di Jepang itu, ia berperan sebagai Fatima.

Sejak itu, wanita yang biasa disapa Citra ini mulai membintangi beberapa sinetron lainnya, seperti Safa dan Marwah, Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan, Putri yang Ditukar, Dewa dan Lainnya.

Namanya semakin terkenal dengan bermain sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Dalam sinetron itu ia berhasil masuk dalam beberapa nominasi bahkan menjadi pemenang untuk kategori Aktris Terfavorit dan dan Aktris Sinetron Terpuji di ajang Festival Film Bandung 2013.

Tak hanya sinetron citra kirana juga membintangi beberapa judul film, yaitu Cinta Suci Zahrana pada tahun 2012, Asih di tahun 2018, Satu Suro, Twivortiare, Nagabonar Reborn pada tahun 2019.

Seperti perannya dalam sinetron ‘Tukang Bubur Naik Haji The Series’ kini citra kirana menggunakan hijab. Dengan hijabnya kini dia menjadi brand ambassador pewangi pakaian yang sangat cocok dengannya. Seperti pada halaman https://www.royalebysoklin.com/citra-kirana/ ia mengakui dia menyukai aroma dari royale by so klin dan membuatnya menjadi percaya diri karena pakaiannya jadi harum sepanjang hari.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian