Skip to main content

Blog atau Vlog ? Pilih Mana ?

Tiga belas tahun menulisi Blog rasanya semangat untuk update postingan makin lama makin susah saja, ide banyak namun waktu luang untuk menuangkan isi pikiran, selalu terhalang oleh semua aktifitas harian yang seakan tiada habisnya.
Sementara itu keberanian untuk memulai Vlog atau Video Blog, baru sebulanan terakhir ini dilakoni, pasca kenekatan mencoba aplikasi Filmorago pada ponsel, pasca pembelajaran di Bogor tempo hari. Hasilnya, aktifitas Blog pun nyaris terhenti berganti dengan aktivitas nge-Vlog yang kelihatannya jadi makin keranjingan.

Menulisi Blog sebenarnya gak susah-susah amat. Terpenting punya ide, lalu ambil gambar ilustrasi pendukung untuk melengkapi ide, trus tuangkan isi pikiran dengan batasan tertentu agar tak keluar jalur dari ide tadi. Yang menjadi masalah adalah, bagaimana merangkai kata menjadi kalimat, kalimat menjadi paragraf dan paragraf menjadi sebuah cerita yang mudah dipahami dan dimengerti banyak orang ? Apalagi kalau menggunakan batas minimal jumlah kata per postingan, weleh bisa kebingungan sendiri mencari padanan kata yang pas buat menggambarkan ide dan pemikiran.

Sementara untuk Vlog, sejauh ini masih bisa lebih enjoy meski secara garis besar ya sama susahnya. Tapi karena gambar lebih banyak bisa bercerita ketimbang kata, tinggal susun skenario yang ingin disampaikan sesuai ide, lalu gabung dan editing, tambahkan sound sebagai ilustrasi pelengkap, dan Upload. Kemudahan Vlog adalah menambahkan narasi secara lisan ataupun tulisan ya gak perlu banyak pemikiran lagi, hanya penekanannya saja. Sementara kesulitannya adalah dalam pengambilan gambar agar hasil akhir tak membuat pusing mata penikmat konten saja. Selebihnya ya batere ponsel jadi lebih cepat terkuras ketimbang melakukan persiapan pembuatan postingan blog.

Nah, kalian sendiri, pilih Blog atau Vlog ?
Sudah merambah ke sesi streaming digital ?

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p